TURIN, RADARTASIK.ID – Pelatih Kepala Juventus, Thiago Motta, mengakui tanggung jawab atas kekalahan 2-0 dari Benfica dalam laga Liga Champions yang berlangsung di Turin pada Kamis, 30 Januari 2025.
Meskipun hasil tersebut mengecewakan, Bianconeri tetap melaju ke babak playoff turnamen bergengsi tersebut.
Juventus memasuki pertandingan dengan harapan meraih kemenangan yang dapat memastikan tiket langsung ke Babak 16 Besar.
Baca Juga:11 Situs Web Seru untuk Mengisi Waktu Luang saat Lagi BosanKenapa Lag Selalu Mengganggu Saat Main Gim Online? Ini Penyebab dan Solusinya!
Namun, kekalahan ini menjadi pukulan bagi tim yang sebelumnya juga mengalami kekalahan di Serie A melawan Napoli.
Setelah Juventus kalah lagi, Motta menilai bahwa timnya gagal menciptakan peluang di sepertiga akhir lapangan, yang berkontribusi pada hasil buruk ini.
Selain itu, Benfica dianggap tampil lebih baik dengan menciptakan lebih banyak peluang. ”Kami menghadapi tim yang pantas menang,” ungkapnya dalam konferensi pers pascapertandingan Juventus vs Benfica seperti dikutip Football Italia.
Motta menegaskan bahwa timnya harus segera meningkatkan performa serta memulihkan kondisi para pemain menjelang pertandingan melawan Empoli di Serie A.
Dalam analisisnya, Motta menyoroti bagaimana Benfica mampu memanfaatkan serangan balik dengan efektif, sementara Juventus sering kali terekspos dalam pertahanan.
Ia menilai bahwa timnya harus lebih baik dalam mengelola situasi saat tertinggal, serta menyesuaikan strategi agar bisa lebih mengontrol permainan.
Motta juga menyinggung peluang yang sempat didapatkan Samuel Mbangula di babak pertama.
Baca Juga:Bandwidth vs Kecepatan Unduh: Apa Bedanya dan Kenapa Itu Penting?10 Situs Web Gratis untuk Menguasai Bahasa Inggris dengan Cara Seru
Menurutnya, Juventus sebenarnya memiliki kesempatan untuk unggul, tetapi kurangnya ketajaman di lini depan membuat mereka gagal memanfaatkannya.
Di babak kedua, timnya dinilai kurang memberikan tekanan yang cukup kepada Benfica, yang pada akhirnya membuat lawan lebih leluasa mengendalikan pertandingan.
Dalam laga ini, Pierre Kalulu harus meninggalkan lapangan lebih awal karena dugaan cedera otot. Motta berharap cedera tersebut tidak serius dan sang pemain bisa segera kembali bergabung dengan tim untuk pertandingan berikutnya.
Namun, ia mengakui bahwa situasinya masih perlu dipantau lebih lanjut.
Menanggapi pertanyaan mengenai kurangnya kepercayaan diri para penyerang Juventus dalam laga ini, Motta menolak untuk membahas performa individu dan menegaskan bahwa kemenangan maupun kekalahan adalah hasil dari kerja tim secara keseluruhan.