Ikuti LK III, Aktivis HMI Tasikmalaya: Sumber Daya Alam Untuk Kesejahteraan Masyarakat

Lk iii badko hmi jawa barat, aktivis mahasiswa tasikmalaya, sda kesejahteraan masyarakat
Aktivis HMI Tasikmalaya, Ujang Amin
0 Komentar

BANDUNG, RADARTASIK.ID – Sumber Daya Alam (SDA) yang dimiliki bangsa bukan sekadar alat untuk mendongkrak ekonomi atau bisnis. Alam merupakan anugerah yang seharusnya memberikan kesejahteraan bagi bangsa.

Hal itu menjadi pembahasan dalm LK III yang diselenggarakan Badko HMI Jawa Barat yang diikuti oleh Balai Pelatihan Koperasi Jawa Barat, Kamis (30/1/2025). Diikuti oleh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi, Kegiatan ini mengusung tema “Ekonomi Islam dan Keadilan Sosial Kedaulatan Sumber Daya Alam Nasional Sebagai Syarat Bangsa yang Berdaulat”.

Aktivis HMI Tasikmalaya Ujang Amin yang ikut sebagai peserta menuturkan bahwa pihaknya mendapat pemahaman soal dinamika ekonomi politik global dan dampaknya terhadap pembangunan ekonomi. Hal itu disampaikan oleh Dr Tiar yang menjadi salah seorang pemateri. “Dijelaskan bahwa Indonesia sebagai negara dengan kekayaan sumber daya alam yang melimpah harus bisa memanfaatkan potensi tersebut dengan prinsip keadilan sosial,” tuturnya mengutik penyampaian pemateri.

Baca Juga:Di Momen Harlah ke-102, PCNU bersama Pemkot dan Komunitas Serukan Perlawanan Terhadap Geng MotorBawa 557 Botol! Mobil Pengangkut Miras Diciduk di Parkiran Kafe Ilalang Kota Tasikmalaya

Artinya, SDA yang dimiliki bangsa pada dasarnya bukan alat untuk bisnis atau memperkaya diri. Namun jadi potensi untuk memberikan kesejahteraan bagi masyarakat secara adil. “Sumber Daya Alam ini untuk kesejahteraan masyrakat, sehingga semua lapisan masyarakat harus dapat merasakan manfaatnya,” katanya.

Untuk merealisasikannya, Islam memiliki sistem ekonomi yang mampu memberikan rasa keadilan. Sehingga SDA ini memberikan manfaat kepada pemerintah dan juga seluruh warga. “Pemaparan Dr Tiar, Ekonomi Islam menawarkan solusi untuk itu dengan memberikan perhatian pada distribusi kekayaan yang lebih merata,” ujarnya.

Sebagai aktivis, Ujang Amin mengaku tercerahkan dari apa yang disampaikan oleh pemateri. Di mana sebelumnya dia memandang pemanfaatan SDA sekadar untuk kepentingan ekonomi semata. “Setelah mengikuti acara ini, saya sadar bahwa pengelolaan yang adil dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat kedaulatan bangsa,” katanya.

Dirinya berharap usai mengikuti LK III ini, dia dan peserta lainnya mampu mengimplementasikan apa yang menjadi pembahasan. Begitu juga oleh para aktivis mahasiswa lainnya supaya bisa memberikan kontribusi nyata untuk bangsa. “Mahasiswa bisa berperan lebih aktif dalam memperjuangkan keadilan sosial melalui ekonomi yang berlandaskan pada prinsip-prinsip Islam,” terangnya.

0 Komentar