RADARTASIK.ID—NET TV akan menayangkan film religi Perempuan Berkalung Sorban, film tentang perjuangan seorang wanita dalam menuntut keadilan.
Film Perempuan Berkalung Sorban akan tayang pada program Sinema NET TV pada pukul 23.00 WIB menemani malam Anda.
Perempuan Berkalung Sorban adalah film drama romantis Indonesia dengan tema Islam yang dirilis pada tahun 2009.
Baca Juga:Bocoran Lagu Babak Spektakuler Show 1, Top 14 Indonesian Idol Season 13: Single Mahalini hingga Yura YunitaLirik Lagu Uji Nyali Single Salma Salsabil di Album Berharap Pada Timur: Kulakukan Semua Meski Harus Uji Nyali
Disutradarai oleh Hanung Bramantyo, film ini diadaptasi dari novel berjudul sama karya Abidah El Khalieqy.
Naskahnya ditulis oleh Ginatri S. Noer dan didistribusikan oleh Starvision, dengan penayangan perdana pada 15 Januari 2009.
Film ini dibintangi oleh jajaran aktor dan aktris ternama, termasuk Revalina S. Temat, Oka Antara, Reza Rahadian, Widyawati, Joshua Pandelaki, Nasya Abigail, dan Ida Leman.
Latar cerita berpusat pada kehidupan tradisional di sebuah pesantren di Jawa Timur yang mempraktikkan ajaran Islam konservatif, dengan dialog dalam bahasa Indonesia, Jawa, dan Arab untuk memperkuat suasana otentik.
Sinopsis Film Perempuan Berkalung Sorban
Film ini mengangkat kisah perjalanan hidup Anissa (diperankan oleh Revalina S. Temat), seorang wanita cerdas, berani, dan berpendirian teguh yang lahir dan tumbuh dalam keluarga Kyai di pesantren Salafiah putri Al-Huda, Jawa Timur.
Pesantren ini mengajarkan bahwa ilmu sejati hanya berasal dari Al-Qur’an, Hadits, dan Sunnah, sementara buku-buku modern dianggap menyimpang.
Anissa menghadapi berbagai tantangan karena tradisi yang menempatkan perempuan dalam posisi tunduk terhadap laki-laki.
Baca Juga:Salma Salsabil Remake Lagu Memori Ruth Sahanaya dengan Sentuhan Baru, Nostalgia Era 80-an, Ini Dia Liriknya!Lirik Lagu Amin dari Salma Salsabil Ciptaan Dimansyah, Salah Satu Single dari Album Berharap Pada Timur
Hal ini membuatnya merasa bahwa ajaran Islam yang diterapkan di lingkungannya tidak adil terhadap perempuan.
Namun, protesnya sering dianggap sebagai keluhan anak kecil, sehingga ia kesulitan untuk didengar.
Di tengah keterbatasan lingkungan pesantren, Khudori (diperankan oleh Oka Antara), paman Anissa dari pihak ibunya, menjadi sosok yang selalu mendukung dan membuka wawasan baru bagi Anissa.
Diam-diam, Anissa jatuh cinta kepada Khudori, namun cinta itu tidak terbalas. Khudori merasa hubungan mereka tidak layak dilanjutkan karena status keluarga mereka yang dekat meski tidak sedarah.
Ketika Khudori melanjutkan pendidikan ke Kairo, Mesir, Anissa mencoba melawan tradisi dengan mendaftar kuliah di Yogyakarta.