Pohon Tumbang di Kota Tasikmalaya Merusak Mobil, Gerobak dan Menutup Akses Lalu Lintas Jalan Cigeureung

Pohon tumbang menimpa mobil, bencana alam bpbd kota tasikmalaya, hujan deras angin kencang cuaca ekstrem
Sebuah pohon di Jalan Cigeureung perbatasan Kecamatan Indihiang dan Cipedes Kota Tasikmalaya roboh dan menimpa mobil serta gerobak dagang warga saat cuaca ekstrem melanda, Jumat (24/1/2025)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Sebuah pohon di Jalan Cigeureung roboh dan menutupi akses lalu lintas serta merusak kendaraan warga, Jumat (24/1/2025). Hal itu terjadi ketika cuaca ekstrem melanda sebagian wilayah Kota Tasikmalaya.

Dari informasi yang dihimpun Radartasik.id, peristiwa itu itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB di mana hujan deras dan angin kencang terjadi Indihiang dan Cipedes. Pohon yang tergolong sudah tua itu roboh dan membentang di jalan.

Akibatnya, akses lalu lintas di lokasi menjadi terhambat karena badan jalan tertutup penuh oleh batang dan dahan pohon. Para pengendara dari arah Buninagara maupun Faozan pun harus putar arah mencari alternatif jalur lain.

Baca Juga:Masalah Lahan Jalan Yudanegara, Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya Minta Jangan Sampai Ganggu Kepentingan UmumDugaan Salah Tangkap Pada Kasus Pembacokan di Tasikmalaya Tidak Terbukti, Empat Anak Divonis 1 Tahun 8 Bulan

Selain itu, di lokasi terlihat sebuah pickup hijau dengan kondisi rusak. Di mana kaca bagian depannya pecah dengan atap mobil yang penyok layaknya terkena benturan keras.

Saat hujan mereda, sejumlah warga pun membawa perkakas sederhana seperti golok dan kapak. Mereka berupaya memotong dahan-dahan pohon agar jalan bisa dilalui.

Tidak lama kemudian, petugas dari BPBD pun datang dan memotong batang dan dahan pohon yang roboh tersebut. Proses evakuasi memakan waktu sekitar setengah jam sampai akhirnya jalur bisa kembali dilintasi secara normal.

Salah seorang warga, Sari Hidayatus (42) mengatakan hujan memang cukup deras ditambah angin kencang mendera lokasi tersebut. Sementara kondisi pohon menurutnya sudah cukup tua sehingga ketahanannya kurang baik sehingga roboh. “Sudah lama sekali, puluhan tahun,” ungkapnya.

Saat kejadian, kata Sari, tidak ada orang di sekitar pohon sehingga peristiwa itu tak sampai memakan korban jiwa. Hanya saja gerobak dagang dan mobil saudaranya rusak tertimpa pohon yang roboh tersebut. “Enggak ada korban, cuma itu saja mobil dan roda (gerobak) jualan,” katanya.

Koordinator Unit Reaksi Cepat (URC) BPBD Kota Tasikmalaya Harisman menerangkan bahwa untuk sementara, pihaknya baru menerima satu laporan saja. Pihaknya berharap cuaca ekstrem yang terjadi tidak menimbulkan bencana alam di banyak lokasi. “Untuk lokasi lain belum ada laporan, mudah-mudahan tidak ada,” ucapnya.(rangga jatnika)

0 Komentar