Tangani Pencemaran di Tamansari, Pemkot Tasikmalaya Bagi Tugas

Asep Sukmana
Pj Wali Kota Tasikmalaya Asep Sukmana saat diwawancara usai mengikuti Musrenbang.
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Penjabat Wali Kota Tasikmalaya, Drs Asep Sukmana MSi menegaskan bahwa penanganan masalah sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Ciangir, membutuhkan kontribusi dari semua elemen masyarakat.

Hal itu disampaikan saat membahas progres pembangunan dan pengelolaan lingkungan di Kantor Kecamatan Tamansari, pada Kamis 23 Januari 2025.

“Bicara tentang pembangunan di Tamansari itu memang harus kontribusi semua elemen,” ujar Asep.

Baca Juga:Gubernur Terpilih Minta Anggaran Bantuan TIK SD-SMP Rp 752 Miliar DitundaInilah Khasiat Daun Kelor yang Membuatnya Sangat Mahal di Eropa, Hanya Orang Kaya Mampu Beli

Asep menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menangani permasalahan yang ada. Ia juga mengungkapkan bahwa TPA Ciangir saat ini masih dalam proses penyelesaian berbagai aspek.

“Kemarin kita sudah koordinasi. Ternyata bukan hanya aspek lingkungan saja yang perlu diperhatikan, tetapi juga pendidikan dan kesehatan. Sudah ada pembagian tugas untuk menangani ini, termasuk permintaan masyarakat terkait aspek kesehatan,” jelasnya.

Ia menambahkan, penanganan ini melibatkan tim lintas sektor yang telah dikoordinasikan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

“Mudah-mudahan ya. Hari ini persoalan muncul, besok ditangani langsung, tentu tidak. Ada proses. Yang penting ada itikad baik dari pemerintah kota untuk masyarakat,” kata Asep.

Pj Wali Kota juga menyebutkan bahwa pemerintah kota terus berupaya mencari solusi bersama DPRD Kota Tasikmalaya.

“Kami sedang berproses menyelesaikan permasalahan ini bersama pak wakil ketua dewan. Diakui memang persoalan Ciangir adalah persoalan kita bersama,” tambahnya.

Harapan Camat Tamansari

Camat Tamansari, Gatot Setyobudi, turut menyampaikan harapannya dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) wilayah tersebut.

Baca Juga:Momen Penuh Keakraban, Perayaan 5 Tahun Honda ADV Club Karawang yang Tak TerlupakanCegah Perkampungan Sepi Seperti di Jepang dan Korsel, Pemerintah Dorong Warga Hidupkan Desa

Ia menyoroti pentingnya pengolahan sampah yang selama ini dikirim dari berbagai penjuru Kota Tasikmalaya ke TPA Ciangir.

“Baiknya sampah yang dikirim itu diolah terlebih dahulu. Kita perlu tempat khusus untuk pemilahan hingga pengolahan sampah seperti yang dilakukan di Banyumas,” ungkap Gatot.

Selain itu, Gatot menyarankan optimalisasi potensi bank sampah yang sudah ada di Tamansari.

Menurutnya, fokusnya bukan pada menambah kuantitas bank sampah, melainkan meningkatkan kualitas pengelolaannya.

“Dengan anggaran dan program yang ada, sebaiknya kita optimalkan bank sampah yang sudah ada di Tamansari,” tegasnya.

Upaya ini diharapkan dapat menjadi langkah nyata dalam mengurangi dampak pencemaran lingkungan dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan sampah yang lebih baik di wilayah Tamansari. (Ayu Sabrina)

0 Komentar