Meski demikian, Faisal optimistis bahwa gerakan sosial tetap memiliki peluang untuk sukses. Ia menekankan pentingnya peningkatan kesadaran masyarakat, penerapan teknologi ramah lingkungan, serta peran media dan organisasi non-pemerintah (NGO) dalam mempercepat perubahan.
“Dengan aksi kolektif dan pendidikan berkelanjutan, kita bisa mendorong masyarakat lebih peduli dan terlibat dalam pelestarian lingkungan,” tuturnya.
Di Tasikmalaya, kolaborasi antara warga, pemerintah, dan sektor swasta dinilai mampu mewujudkan perubahan positif.
Baca Juga:Inilah Khasiat Daun Kelor yang Membuatnya Sangat Mahal di Eropa, Hanya Orang Kaya Mampu BeliMomen Penuh Keakraban, Perayaan 5 Tahun Honda ADV Club Karawang yang Tak Terlupakan
Faisal mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bekerja sama demi menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan lestari bagi generasi mendatang.
“Perubahan memang tidak mudah, tetapi bukan berarti tidak mungkin. Dengan semangat bersama, kita bisa menghadapi tantangan ini,” pungkasnya. (Ayu Sabrina)