Masalah Cuci Tangan di Bojonggambir Tasikmalaya Jadi Perhatian Serius

cuci tangan
Saka Bakti Husada Pangkalan Puskesmas Bojonggambir mengedukasi warga Desa Kertanegla tentang cuci tangan pakai sabun (CTPS), Rabu, 25 Januari 2025. (Istimewa for Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Saka Bakti Husada Pangkalan Puskesmas Bojonggambir menggelar program edukasi door-to-door (Gedor) kepada masyarakat di Kedusunan Cipari, Desa Kertanegla, Kecamatan Bojonggambir, Kabupaten Tasikmalaya, pada Rabu, 22 Januari 2025.

Kegiatan ini dimulai pada pukul 09.00 WIB, dengan melibatkan belasan anggota yang mendatangi puluhan rumah warga untuk memberikan sabun sekaligus memberikan informasi mengenai pentingnya mencuci tangan pakai sabun (CTPS).

Sartika, salah satu anggota Saka Bakti Husada, menyatakan bahwa mereka menyampaikan edukasi mengenai CTPS, termasuk manfaat, langkah-langkah yang benar, serta waktu-waktu yang tepat untuk melakukan cuci tangan.

Baca Juga:Kisah Sukses Pengusaha Konveksi yang Sedang Naik Daun Asal Tasikmalaya, 3WS Clothes Laris di Online ShopPerkuat Ketahanan Pangan, Lahan 5 Hektare di Kawasan Galunggung Tasikmalaya Ditanami Jagung

Menurutnya, ada lima waktu yang sangat penting untuk mencuci tangan, yaitu sebelum makan, setelah buang air besar (BAB), sebelum menyentuh makanan, sebelum menyusui, dan setelah beraktivitas.

Sartika menambahkan bahwa kebiasaan mencuci tangan dengan sabun dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat, yang pada gilirannya akan berdampak positif pada peningkatan kualitas kesehatan.

Ia berharap bahwa gerakan ini dapat membudayakan kebiasaan CTPS di masyarakat, sehingga menjadi norma yang diterima dan diterapkan oleh banyak orang.

Lebih lanjut, Sartika menekankan bahwa meskipun perilaku mencuci tangan dengan sabun terkesan sederhana, dampaknya sangat luar biasa karena dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

”Sederhananya edukasi yang kami sampaikan mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi masyarakat yang dikunjungi dan bisa membiasakan cuci tangan pakai sabun di kehidupan sehari-hari,” ucap kepada Radartasik.id, Rabu, 22 Januari 2025.

Di sisi lain, Kepala Desa Kertanegla, Bunyamin, juga menyambut baik kegiatan sosialisasi kesehatan ini.

Ia berharap program seperti ini dapat terus dilaksanakan dan jangkauannya dapat diperluas ke daerah lainnya.

Baca Juga:KNPI Kabupaten Tasikmalaya Minta Realisasi CSR BUMD TerbukaSiaga Bencana, BPBD Kabupaten Tasikmalaya Salurkan Alat Deteksi ke Desa-Desa 

Bunyamin menegaskan bahwa sosialisasi mengenai pola hidup sehat sangat penting untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan. (Radika Robi Ramdani)

0 Komentar