TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pergeseran pola belanja masyarakat dari offline ke online telah mengubah lanskap dunia usaha secara signifikan.
Para pelaku usaha kini dituntut untuk beradaptasi agar tetap relevan dan bersaing di era digital.
Salah satu yang berhasil memanfaatkan peluang ini adalah Ade Rohiman (27), pemilik usaha kaus olahraga 3WS Clothes asal Kecamatan Sukahening, Kabupaten Tasikmalaya.
Baca Juga:Oppo Reno13 5G, Gabungan Teknologi Futuristik dan Desain Mewah untuk Pengguna ModernIkuti Tren Belanja Online, Pedagang Pasar Induk Cikurubuk Kota Tasikmalaya Jualan secara Live Stream
Berawal dari pekerja konveksi, Ade kini sukses menjalankan bisnisnya sendiri berkat strategi digital yang tepat.
”Waktu itu lagi ramai-ramainya online shop, saya coba daftar. Dari sana, ada order sedikit-sedikit,” ujar Ade kepada Radartasik.id.
Melihat potensi besar dari platform digital, Ade mulai belajar pemasaran digital, sebuah keterampilan yang menjadi kunci dalam bisnis berbasis online.
Ia mulai merintis usahanya dengan membuka toko di beberapa marketplace populer seperti Shopee, Lazada, dan TikTok.
Meski penjualan awalnya belum memuaskan, Ade tidak menyerah.
Ia justru menjadikan masa tersebut sebagai kesempatan untuk meningkatkan kualitas produk dan pelayanan.
Salah satu fokus utamanya adalah memastikan pengiriman tepat waktu untuk menjaga kepuasan pelanggan.
”Selain itu, kami juga selalu update produk biar konsumen punya banyak pilihan saat mengunjungi toko kami,” katanya.
Baca Juga:Hotel Santika Tasikmalaya Tawarkan Dinner Imlek Mewah dan Promo Kamar Berhadiah Voucher StaycationMenginap di Hotel Aston Inn Tasikmalaya Banyak Untungnya, Tersedia Promo The Unlimited January
Kerja kerasnya membuahkan hasil. Kini, 3WS Clothes mampu menjangkau pelanggan di seluruh Indonesia.
Produknya, yang didominasi kaos olahraga untuk siswa TK hingga SMA, menjadi pilihan banyak sekolah.
Ade mengungkapkan bahwa puncak penjualan biasanya terjadi menjelang dan awal tahun ajaran baru, di mana permintaan meningkat signifikan.
Pada periode tersebut, omzet Ade melonjak secara signifikan bahkan terkadang membuatnya kewalahan.
”Kadang sampai kewalahan karena banyaknya orderan. Tapi ini justru jadi motivasi untuk terus meningkatkan produksi,” tambahnya.
Kesuksesan ini juga berdampak positif bagi masyarakat sekitar. Ade kini mampu mempekerjakan orang-orang di lingkungannya untuk membantu produksi, sekaligus memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar.
Pergeseran pola belanja masyarakat ke online bukan hanya tantangan, tetapi peluang besar bagi mereka yang siap untuk beradaptasi.
Seperti Ade, meraih kesuksesan dari bisnis digital dengan kerja keras dan strategi yang tepat yang diterapkannya. (Fitriah Widayanti)