Pria Ini Sebut Pengusutan Pencemaran di Tamansari Kian Suram

faturohman soal pencemaran di ciangir
Aktivis Tasikmalaya, Fathurochman membaca buku di lapak pameran \'Ciangir Melawan\' Sabtu (18/1/25) malam. (Ayu Sabrina/Radartasik.id)
0 Komentar

Ia juga menyinggung adanya dugaan relasi kuasa antara pemilik pabrik daur ulang plastik dengan kerabatnya yang merupakan anggota Komisi 3 DPRD Kota Tasikmalaya. Menurutnya, hubungan tersebut merugikan Pemerintah Kota Tasikmalaya dalam menciptakan pengelolaan lingkungan yang sehat dan berkelanjutan.

“Relasi kuasa seperti ini sangat merugikan Pemerintah Kota Tasikmalaya dalam hal pengelolaan lingkungan yang sehat. Seharusnya ada keberpihakan yang lebih besar kepada masyarakat, terutama mereka yang terdampak langsung oleh pencemaran ini,” tambahnya.

Fathurochman mendesak pemerintah daerah untuk segera mengambil langkah konkret dalam menangani pencemaran lingkungan di Kecamatan Tamansari.

Baca Juga:Inilah Khasiat Daun Kelor yang Membuatnya Sangat Mahal di Eropa, Hanya Orang Kaya Mampu BeliMomen Penuh Keakraban, Perayaan 5 Tahun Honda ADV Club Karawang yang Tak Terlupakan

Menurutnya, keterlibatan masyarakat, akademisi, dan tokoh lingkungan sangat penting untuk memastikan solusi yang efektif dan berkelanjutan.

“Jangan hanya berhenti di wacana atau sekadar komentar. Pemerintah harus bertindak nyata demi melindungi masyarakat dan lingkungan,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, SDN Ciangir yang berada dekat dengan TPA hanya merasakan dampak, di antaranya menghirup aroma bau sampah. Padahal akademisi hingga pengamat anak menyatakan, potensi risiko kesehatan dan kualitas hidup warga dan anak-anak terancam.

“Iya sekolah itu, bagian yang akan diperbaiki di 2025. Kalau dampak itu hanya bau-nya saja. Informasinya seperti itu. Tapi kaitan dengan lainnya tidak terlalu. Hanya baunya saja. Tapi nanti secara teknis disampaikan oleh pak Kadis. Karena kemarin membahas secara garis besar saja. Untuk program-program itu nanti Dinas Kesehatan masuk, DPUTR, Dinas Perhubungan juga kaitan dengan penerangannya. Dinas Pendidikan juga masuk di sana. Air bersihnya juga,” terang Asgop, Senin (20/1/25).

Sebagai bentuk perhatian, ia menyebutkan bahwa sejumlah program telah direncanakan di tahun 2025 untuk wilayah Ciangir, termasuk pembangunan sumur artesis, perbaikan jalan rusak, dan peningkatan sarana-prasarana pendidikan. (Ayu Sabrina)

0 Komentar