Warga Desa Margaluyu Tasikmalaya Gotong Royong Perbaiki Rumah Lansia yang Tertimpa Pohon Tumbang

rumah lansia
Kondisi rumah seorang lansia, Ai Suniarsih, di Kampung Sukakarya, Desa Margaluyu, Kecamatan Manonjaya, sudah bisa dihuni Senin, 20 Januari 2025, setelah selesai diperbaiki secara gotong royong. (Istimewa for Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Warga Kampung Sukakarya RT 31 RW 06, Desa Margaluyu, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, telah menyelesaikan perbaikan rumah seorang lansia, Ai Suniarsih, Senin, 20 Januari 2025, secara gotong royong.

Atap rumah lansia berusia 72 tahun tersebut rusak akibat tertimpa pohon albasia yang tumbang pada Kamis, 16 Januari 2025, sekitar pukul 15.45 WIB.

Insiden tidak hanya merusak rumah tetapi juga mengakibatkan korban mengalami luka di kepala.

Baca Juga:PPPK Paruh Waktu Jenjang SD di Kabupaten Tasikmalaya Bakal Segera Berlaku, Ini yang Harus DiketahuiPPDI Kecamatan Sodonghilir Tasikmalaya Berkomitmen Wujudkan Desa Mandiri dan Sejahtera

Kepala Desa Margaluyu, Dian Cahyadinata, menerangkan, saat kejadian Ai Suniarsih berada sendirian di dalam rumah.

Pohon albasia yang berada di dekat rumah Kepala Dusun Cihideung tumbang akibat cuaca buruk, menimpa rumah lansia tersebut hingga sebagian atap runtuh.

Ai Suniarsih, yang merupakan mertua Kadus Cihideung, beruntung berhasil selamat meskipun mengalami luka.

Menurut Dian, korban sempat tertimpa reruntuhan material rumah sehingga mengakibatkan luka di kepalanya. Kepala korban mendapat tiga jahitan.

Pascakejadian, Pemerintah Desa Margaluyu segera memberikan bantuan berupa bahan material kepada keluarga korban pada Jumat, 17 Januari 2025.

Bantuan tersebut meliputi 34 lembar asbes dan dua lembar GRC.

Pembangunan rumah dilaksanakan secara swadaya oleh warga setempat, dengan estimasi kerugian mencapai Rp 2,5 juta hingga Rp 3 juta.

”Kami dari pihak desa membantu sebesar Rp 2 juta,” ungkap Dian kepada Radartasik.id, Senin, 20 Januari 2025.

Baca Juga:Remaja Asal Bojonggambir Tasikmalaya Pelajari Kehidupan Masa PubertasMangkrak, KONI Minta Pembangunan Sarana Olahraga Mangunreja Kabupaten Tasikmalaya Dilanjutkan

Adapun proses evakuasi pohon yang tumbang dilakukan oleh relawan penanggulangan bencana dengan bantuan masyarakat.

Beberapa warga terlibat langsung dalam memotong bagian-bagian pohon menggunakan alat sederhana, sementara yang lain membantu menarik batang pohon dengan tali.

Dian mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada terhadap ancaman bencana, terutama saat hujan deras disertai angin kencang.

Ia menegaskan pentingnya meningkatkan kewaspadaan, terutama di lingkungan yang banyak ditumbuhi pepohonan besar, guna meminimalkan risiko serupa di masa depan. (Radika Robi Ramdani)

0 Komentar