PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – DPC Organda Kabupaten Pangandaran akhirnya melaksanakan Musyawarah Cabang (Muscab) II di Taman Sagati Margacinta Kecamatan Cijulang, Senin 20 Januari 2025. Sebelumnya, organisasi tersebut sempat mengalami mati suri lama.
Ketua Pelaksana Muscab II Organda DPC Kabupaten Pangandaran Gugun Gumilar dalam sambutannya berharap dengan Muscab II bisa berdampak positif bagi keberlangsungan Organda ke depan.
“Semoga dengan terpilihnya pengurus yang baru ini, bisa berdampak positif, lebih maju dan lebih berkembang lagi dan seluruh anggota bisa terakomodir,” katanya.
Baca Juga:Hasil Tangkapan Ikan Tahun 2024 di Pangandaran Hasilkan Cuan Rp 1,86 MiliarRetribusi Parkir di Pangandaran Hanya Tercapai 42,33 Persen, Ini Alasannya
Pengurus DPC Organda Kabupaten Pangandaran Irfan Nurmufidin mengatakan, dengan dibentuknya kepengurusan baru, nantinya para pengusaha angkutan bisa memiliki wadah untuk mengadu dan berkeluh kesah.
“Jadi tidak seperti anak ayam kehilangan induknya, setidaknya mereka bisa mengadu terhadap permasalahan-permasalahan yang mereka hadapi,” ungkapnya.
Nantinya, kata dia, DPC Organda Kabupaten Pangandaran bisa memberikan solusi dan membantu para pengusaha angkutan di Kabupaten Pangandaran.
“Ya diharapkan Organda ini bisa menjalankan fungsinya dengan baik,” katanya.
Sementara, Ketua DPD Organda Jawa Barat Dida Suprinda menyampaikan, perlu sinergitas antara Organda dan Pemkab Pangandaran, dalam hal ini Dinas Perhubungan Kabupaten Pangandaran.
“Kemarin-kemarin Organda ini mati suri sudah beberapa lama, baru bangun lagi. Dengan kepengurusan yang baru menjadi tantangan sangat berat,” ucap Dida.
Dida menyampaikan, tantangan yang dihadapi Organda saat ini adalah travel gelap, yang semakin merajalela dan tentunya merugikan mereka.
Baca Juga:Penumpang Kereta Api di Stasiun Banjar Meningkat, KA Pangandaran Masih FavoritPengadaan Mobil Dinas Baru Bupati Pangandaran Masih Tahap Perencanaan, Belum Tentu Jadi
“Ya kami berharap penegak hukum bisa secepatnya menindak mereka,” ucapnya. (Deni Nurdiansah)