Ribuan Warga Hadiri Tabligh Akbar di Kota Banjar, Momentum Perkuat Spiritual dan Kebersamaan

Tabligh akbar
Ribuan jamaah menghadiri tabligh akbar di Alun-Alun Kota Banjar, Senin 20 Januari 2025. (Anto Sugiarto/Radartasik.id)
0 Komentar

BANJAR, RADARTASIK.ID – Ribuan masyarakat Kota Banjar memadati Alun-Alun Kota Banjar. Mereka mengikuti Tabligh Akbar memperingati Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW, 1446 Hijriah, Senin 20 Januari 2025.

Tabligh Akbar menghadirkan KH Zein Rahmat Nur Kholid atau Ki Cepot muda, ulama kondang dari Sukabumi Jawa Barat.

Penjabat (Pj) Wali Kota Banjar H Soni Harison menekankan peringatan Isra Mikraj bukan sekadar ritual tahunan. Tetapi momentum strategis untuk memperkuat spiritualitas dan kebersamaan di tengah masyarakat.

Baca Juga:Polres Banjar Datangi Sekolah, Ini Pesan kepada Para PelajarPintu Gerbang Jawa Barat di Kota Banjar Akan Dibuat Kental dengan Nuansa Budaya Sunda

“Isra Mikraj adalah pengingat bagi kita semua akan pentingnya kesalehan yang menjadi modal dasar untuk membangun Kota Banjar yang harmonis dan maju,” ucapnya.

Kata dia, perintah salat lima waktu adalah bentuk latihan yang mengajarkan integritas dalam kehidupan sehari-hari.

Ketua PHBI Kota Banjar H Ahmad Fikri Firdaus SE, MM mengatakan, tujuan tabligh akbar ini untuk memperingati peristiwa monumental dalam sejarah Islam sekaligus memperkuat ikatan sosial masyarakat.

“Isra Mikraj adalah peristiwa spiritual yang mengajarkan kita pentingnya disiplin, komitmen, dan integritas dalam menjalani hidup,” ucapnya.

Dia berharap peringatan Isra Mikraj tahun ini menjadi momentum kebangkitan spiritual umat Islam di Kota Banjar.

“Hikmah dari Isra Mikraj dapat menjadi inspirasi, menjaga silaturahmi dan berkontribusi dalam membangun masyarakat yang religius, harmonis dan berdaya saing,” kata Kepala Kankemenag Kota Banjar itu.

Mubaligh KH Zein Rahmat Nur Kholid atau Ki Cepot Muda dalam ceramahnya mengingatkan Isra Mk’raj tidak hanya soal perjalanan fisik Nabi Muhammad SAW. Tapi juga perjalanan spiritual yang sarat makna bagi kehidupan umat Islam di Indonesia, khususnya di Kota Banjar.

Baca Juga:Penumpang Kereta Api di Stasiun Banjar Meningkat, KA Pangandaran Masih FavoritAkan Ada Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Kota Banjar, Dinkes Tengah Mempersiapkan

Selain itu, salat lima waktu yang diperintahkan dalam perjalanan ini menjadi simbol penting bagi umat Islam. Untuk selalu menjaga konsistensi dalam mengamalkan kebaikan. (Anto Sugiarto)

0 Komentar