BANJAR, RADARTASIK.ID – Kasat Binmas Polres Banjar AKP Atang Effendi terjun menjadi pembina upacara di SMPN 2 Banjar, Senin 20 Januari 2025.
Kegiatan itu menyusul adanya puluhan remaja yang diamankan saat nongkrong dan diduga sambil menenggak minuman keras (miras).
“Tujuan kehadiran kita untuk mempererat hubungan antara aparat penegak hukum dengan masyarakat, khususnya pelajar,” ucap Kasat Binmas Polres Banjar AKP Atang Effendi.
Baca Juga:Puluhan Remaja di Kota Banjar Diamankan saat Nongkrong Dini Hari, Ditemukan MirasPintu Gerbang Jawa Barat di Kota Banjar Akan Dibuat Kental dengan Nuansa Budaya Sunda
Dalam kesempatan tersebut, Kasat Binmas menyampaikan pesan penting kepada pelajar dan menekankan pentingnya disiplin, menjaga keamanan di lingkungan sekolah.
Selain itu, menjauhi tindakan yang merugikan diri sendiri maupun orang lain, seperti kenakalan remaja, pergaulan bebas penyalahgunaan narkoba dan lainnya.
“Saya minta semua untuk selalu berperilaku positif, menaati peraturan dan jauhi pergaulan bebas terlebih kenakalan remaja yang dapat merugikan diri sendiri,” jelasnya.
Menurutnya, sebagai generasi penerus bangsa memiliki tanggung jawab untuk membangun masa depan yang lebih baik, serta bijak bermedia sosial.
Selain itu, para pelajar diingatkan untuk selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan menggunakan helm saat berkendara serta mematuhi peraturan.
Kepala SMPN 2 Banjar Sarjo SPd MPd menyambut baik kedatangan polisi ke sekolahnya. Kegiatan ini sangat positif karena dapat memberikan edukasi langsung.
“Kegiatan ini sangat positif, karena bisa langsung menyampaikan kepada siswa mengenai pentingnya kedisiplinan dan kesadaran hukum agar tidak melanggar hukum,” ujarnya.
Baca Juga:Penumpang Kereta Api di Stasiun Banjar Meningkat, KA Pangandaran Masih FavoritTernyata Retribusi Belum Dibayar Jadi Salah Satu Sebab Sampah Menumpuk di Kamisama Karangpanimbal Kota Banjar
Pihaknya berharap kegiatan ini bisa terus dilakukan secara rutin agar siswa semakin sadar akan pentingnya disiplin, tanggung jawab, dan peran aktif serta menjauhi kenakalan remaja. (Anto Sugiarto)