Cegah Rebutan Air, Forkopimcam Salawu Tertibkan Pembagian Air di Saluran Irigasi Garunggang Tasikmalaya

saluran Irigasi Garunggang
Forkopimcam Salawu menertibkan sistem pembagian air di saluran Irigasi Garunggang pada Senin, 20 Januari 2025. (Istimewa for Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Mencegah terjadinya rebutan air antarwarga, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, telah melakukan penertiban pembagian air dan normalisasi saluran Irigasi Garunggang pada Senin, 20 Januari 2025.

Kegiatan tersebut diadakan di sepanjang saluran Irigasi Garunggang, dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Polsek Salawu, Bhabinkamtibmas, Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian (BPP), Kepala Desa Tanjungsari, Neglasari, Karangmukti, Salawu, Margalaksana, serta Ketua Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air Kecamatan Salawu.

Selain itu, perkumpulan petani pemakai air dari lima desa juga turut berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Baca Juga:PPPK Paruh Waktu Jenjang SD di Kabupaten Tasikmalaya Bakal Segera Berlaku, Ini yang Harus DiketahuiPPDI Kecamatan Sodonghilir Tasikmalaya Berkomitmen Wujudkan Desa Mandiri dan Sejahtera

Camat Salawu, Nandang Heryana SHut MSi, menjelaskan, penertiban ini bertujuan untuk mengatur pembagian air yang lebih merata, serta melakukan normalisasi saluran Irigasi Garunggang di lima wilayah yang meliputi Desa Tanjungsari, Neglasari, Karangmukti, Salawu, dan Margalaksana.

Menurutnya, kegiatan ini penting untuk menutup lubang-lubang pada saluran irigasi yang dianggap terlalu besar, yang dapat menyebabkan ketidakseimbangan dalam distribusi air di wilayah desa-desa tersebut.

Dalam kesempatan itu, Nandang juga mengungkapkan bahwa beberapa oncoran yang memiliki aliran terlalu besar akan diperkecil atau bahkan ditutup.

Langkah ini diambil agar aliran air bisa mengalir dengan lebih lancar dari hulu hingga hilir, mulai dari bendungan hingga Desa Margalaksana.

Selain itu, penertiban ini juga mencakup masalah pembuangan sampah di sekitar aliran Irigasi Garunggang.

Warga diimbau untuk tidak membuang sampah sembarangan ke saluran irigasi, yang dapat menghambat kelancaran distribusi air.

Nandang menambahkan, dalam pertemuan ini, beberapa wilayah juga berusaha membendung aliran irigasi dari beberapa lokasi yang dinilai dapat mengganggu kelancaran distribusi air.

Baca Juga:Remaja Asal Bojonggambir Tasikmalaya Pelajari Kehidupan Masa PubertasDrama Rumah Tangga, Suami Bakar Rumah Istri di Kabupaten Tasikmalaya

Harapannya, dengan kesepakatan yang telah dicapai, penertiban ini dapat mencakup panjang saluran irigasi hingga 12 km dari hulu, dengan tujuan agar air bisa mengalir dengan lancar ke seluruh wilayah.

Selain itu, Nandang juga menyampaikan rasa syukur karena pada hari tersebut, meskipun cuaca cukup panas, air di Desa Salawu dan Margalaksana sudah mulai mengalir dengan baik.

”Diharapkan dengan penertiban tersebut ketahanan pangan, khususnya di 5 desa, para petani meningkat. Dengan demikian, kesejahteraan warga juga meningkat,” ungkapnya. (Radika Robi Ramdani)

0 Komentar