TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Gelombang kepedulian lingkungan kini merambah ke dunia hiburan, termasuk industri K-pop.
Para penggemar K-pop global termasuk di Tasikmalaya menyerukan perubahan besar pada HYBE, salah satu perusahaan hiburan terbesar Korea Selatan dan agensi di balik boy group global, BTS, untuk mengambil langkah ramah lingkungan dalam bisnisnya.
Aksi damai yang dipelopori penggemar K-pop dan kelompok juru kampanye Kpop4Planet digelar di depan kantor pusat HYBE.
Baca Juga:Inilah Khasiat Daun Kelor yang Membuatnya Sangat Mahal di Eropa, Hanya Orang Kaya Mampu BeliMomen Penuh Keakraban, Perayaan 5 Tahun Honda ADV Club Karawang yang Tak Terlupakan
Mereka menyerahkan hasil survei 2024 Sustainable K-pop Award, yang berisi tuntutan agar HYBE dan perusahaan hiburan lainnya menghentikan praktik penjualan album fisik secara besar-besaran yang berkontribusi pada penumpukan sampah plastik.
“Penggemar K-pop secara konsisten mendesak perusahaan hiburan untuk menghentikan praktik penjualan yang tidak berkelanjutan dan melindungi planet kita,” ujar Nayeon Kim, juru kampanye Kpop4Planet di Korea Selatan.
Menurut mereka, selain menjadi beban finansial bagi penggemar, produksi beragam photocard yang sering dirilis perusahaan hiburan juga memberikan dampak buruk terhadap lingkungan.
HYBE, sebagai rumah bagi bintang-bintang besar, diharapkan menjadi pelopor perubahan ini.
Penggemar BTS yang tergabung dalam komunitas Armyouth turut menyuarakan dukungan terhadap gerakan peduli lingkungan ini.
Perwakilan Armyouth, Neli, berbagi pandangannya tentang pentingnya langkah konkret dalam pelestarian lingkungan.
“Mengapa HYBE? Karena mereka menaungi idol-idol besar yang berpengaruh. Bahkan tanpa strategi penjualan agresif, album-album mereka selalu laris, bahkan harus melakukan re-stock berkali-kali untuk memenuhi permintaan,” ujar Neli, Jumat 17 Januari 2025.
Baca Juga:Cegah Perkampungan Sepi Seperti di Jepang dan Korsel, Pemerintah Dorong Warga Hidupkan DesaMAN 1 Tasikmalaya Gelar Seleksi KSM dan OSN untuk Cetak Siswa Berprestasi
“Sangat mendukung gerakan ini. Saya sendiri sudah membiasakan menggunakan tas kain untuk menggantikan tas plastik saat membawa barang. Langkah kecil seperti ini bisa membantu mengurangi sampah plastik,” tambahnya.
Neli juga memuji langkah HYBE yang sudah mulai beralih ke material yang lebih ramah lingkungan.
“Untuk album BTS sejak 2022, seperti album solo Jin berjudul The Astronaut, cetakannya menggunakan soy ink, yaitu tinta berbasis minyak kedelai yang mudah didaur ulang. Penggunaan plastik juga sudah banyak dikurangi, kecuali untuk segel luar,” jelasnya.
Menurut Neli, langkah ini adalah contoh nyata yang menunjukkan bahwa perubahan menuju keberlanjutan adalah mungkin, bahkan di industri hiburan yang begitu besar.