Dengan Metode Gasing, Belajar Matematika Jadi Mudah

metode gasing
Guru SD Al Misbah tengah mengajarkan matematika kepada siswa. (Istimewa)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran matematik, SD Islam Al Misbah melaksanakan pengimbasan metode Gasing (Gampang, Asyik, dan Menyenangkan) kepada siswa, baru-baru ini.

Metode ini dinilai efektif dalam membantu siswa memahami konsep dasar matematika dengan cara yang lebih sederhana dan menyenangkan.

Guru SDI Al Misbah, Cecep Bahrul Salim, menjelaskan, pengimbasan metode Gasing ini telah dilaksanakan sebanyak dua kali.

Baca Juga:Inilah Khasiat Daun Kelor yang Membuatnya Sangat Mahal di Eropa, Hanya Orang Kaya Mampu BeliMomen Penuh Keakraban, Perayaan 5 Tahun Honda ADV Club Karawang yang Tak Terlupakan

Pertama, pengimbasan terhadap guru yang dilaksanakan pada tahun ajaran 2023/2024, kemudian yang kedua kepada para siswa yang baru dilaksanakan baru-baru ini.

Sebelum melakukan pengimbasan terhadap siswa, para guru di Kota Tasikmalaya telah mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya pada November 2024 lalu.

Para guru tersebut dilatih untuk mengajarkan matematika dengan pendekatan praktis dan interaktif yang kemudian diterapkan dalam proses belajar mengajar di kelas.

“Dalam metode Gasing ini, siswa diajarkan menghapal angka-angka dengan nyanyian terus dengan gerakan atau permainan, jadi anak itu lebih aktif dan tidak merasa pusing, mereka bermain sambil berpikir,” ujar Cecep menjelaskan.

Dia menuturkan, ada tiga cara yang diterapkan dalam metode Gasing untuk memahami pembelajaran matematika menjadi lebih efektif dan menyenangkan.

Pertama, cara konkret dengan menggunakan benda sebagai alat bantu sederhana.

“Kemudian yang kedua secara abstrak atau tulis. Setelah itu dengan cara mencongak atau menghafal. Jadi ada tahapan-tahapannya,” ujarnya.

Pengimbasan metode Gasing di SDI Al Misbah diikuti oleh beberapa siswa perwakilan dari kelas 3 hingga 6 yang dilaksanakan secara khusus setelah proses KBM.

Baca Juga:Cegah Perkampungan Sepi Seperti di Jepang dan Korsel, Pemerintah Dorong Warga Hidupkan DesaMAN 1 Tasikmalaya Gelar Seleksi KSM dan OSN untuk Cetak Siswa Berprestasi

“Kemarin sudah melaksanakan post test, Alhamdulillah yang mengerti di pertambahan hampir semua,” ungkap Cecep.

Dia berharap metode ini bisa terus diterapkan agar matematika tidak lagi menjadi pelajaran yang ditakuti oleh siswa, melainkan disukai dan dikuasai dengan cara yang efektif, mudah, dan menyenangkan. (Fitriah Widayanti)

0 Komentar