TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Wali Kota Tasikmalaya terpilih, Viman Alfarizi Ramadan, menyatakan sikap sederhana terkait fasilitas dinas yang akan ia dapatkan setelah dilantik pada Februari mendatang.
Hal ini disampaikan saat diwawancarai awak media seusai bermain minisoccer bersama Pemkot di lapangan Jalan Brigjen Wasita Kusumah, Jumat 17 Januari 2025.
Viman menjelaskan bahwa meskipun ada anggaran sebesar Rp 1,4 miliar dalam APBD 2025 untuk pengadaan mobil dinas, keputusan tersebut tentunya melalui pertimbangan matang dari pemerintah kota.
Baca Juga:Inilah Khasiat Daun Kelor yang Membuatnya Sangat Mahal di Eropa, Hanya Orang Kaya Mampu BeliMomen Penuh Keakraban, Perayaan 5 Tahun Honda ADV Club Karawang yang Tak Terlupakan
Menurutnya, kebutuhan pengadaan mobil dinas berbeda-beda di setiap daerah tergantung pada kondisi kendaraan yang ada.
“Ya kita cek saja seperti apa nanti. Saya juga belum tahu. Kalau itu sesuai dengan masanya, ya sesuaikan saja dengan aturan dan ketentuan yang ada,” jelasnya.
Viman menekankan pentingnya kendaraan yang layak untuk menunjang aktivitas kepala daerah. Ia memberikan contoh bahwa perjalanan dinas yang terganggu akibat kendaraan mogok dapat mempengaruhi citra kota.
“Masa tega sih wali kota, ketika ada perjalanan ke Cirebon, Jakarta, kalau mogok di tengah jalan kan kesannya nanti ke Kota Tasik juga,” selorohnya.
Ia menambahkan bahwa pengadaan mobil dinas akan mempertimbangkan kebutuhan dan usia kendaraan.
Jika kendaraan dinas wali kota sebelumnya sudah berusia lebih dari lima hingga sepuluh tahun dan tidak lagi layak digunakan, maka perlu diganti.
“Kalau pakaiannya sudah 10 tahun atau lebih dari 5 tahun, dan kendaraan juga sudah tidak layak, maka perlu dipertimbangkan untuk diganti,” ujar politisi Gerindra tersebut.
Baca Juga:Cegah Perkampungan Sepi Seperti di Jepang dan Korsel, Pemerintah Dorong Warga Hidupkan DesaMAN 1 Tasikmalaya Gelar Seleksi KSM dan OSN untuk Cetak Siswa Berprestasi
Terkait biaya Rp 1,4 miliar untuk dua unit mobil dinas, Viman menyebut angka tersebut sesuai dengan spesifikasi yang diperlukan.
“Saya rasa itu kan sesuai dengan speknya, kalau pun diturunkan, kita terkunci di spesifikasi,” ungkapnya.
Diketahui bahwa anggaran tersebut telah disiapkan dalam APBD 2025 dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Spesifikasi mobil dinas yang dipertimbangkan mencakup mesin dengan kapasitas 2500 CC.
Viman menegaskan bahwa keputusan pengadaan mobil dinas akan dipelajari lebih lanjut untuk memastikan kendaraan tersebut benar-benar dapat mendukung tugas kepala daerah secara optimal.