TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pemerintah Desa Campakasari, Kecamatan Bojonggambir, Kabupaten Tasikmalaya, terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan layanan kesehatan masyarakat.
Salah satu upayanya adalah dengan menggelar pelatihan khusus bagi kader Posyandu Desa Campakasari.
Pelatihan yang diadakan pada Kamis, 16 Januari 2025, di Kantor Desa Campakasari ini diikuti oleh 31 peserta dan menggandeng UPTD Puskesmas Bojonggambir sebagai mitra utama.
Baca Juga:Ikuti Tren Belanja Online, Pedagang Pasar Induk Cikurubuk Kota Tasikmalaya Jualan secara Live StreamDPRD Kabupaten Tasikmalaya Akan Kaji Ulang Perda yang Sudah Tidak Relevan
Dalam pelatihan ini, Doni Juliana SKM, salah satu pemateri, menjelaskan konsep transformasi layanan kesehatan primer yang menjadi fokus utama.
”Dalam implementasinya, transformasi layanan kesehatan primer difokuskan pada pendekatan siklus hidup (ibu hamil, balita, remaja, usia produktif, usia lanjut) dengan penguatan pada upaya promotif dan preventif,” ujarnya kepada Radartasik.id, Jumat, 17 Januari 2025.
Transformasi ini bertujuan memperkuat upaya promotif dan preventif di tingkat Posyandu.
Doni menegaskan bahwa pelayanan kesehatan primer di tingkat kecamatan menjadi tanggung jawab puskesmas, sedangkan di tingkat desa, Posyandu memegang peran penting.
Untuk mencapai standar pelayanan yang optimal, diperlukan penguatan sumber daya manusia, sarana, dan prasarana di Posyandu.
Selain itu, keterampilan kader juga harus ditingkatkan agar mampu memberikan pelayanan yang lebih luas.
Sebelumnya, Posyandu hanya melayani kelompok sasaran tertentu, seperti balita, remaja, atau lansia.
Baca Juga:Waspada Chikungunya, Puskesmas Lakukan Penyelidikan Epidemiologi di Manonjaya TasikmalayaTenaga Honorer di Kabupaten Tasikmalaya Tak Lulus Seleksi PPPK Tahap 1 dan 2? Ini Solusinya
Namun, melalui konsep integrasi layanan primer, Posyandu diharapkan dapat melayani semua kelompok usia, mulai dari ibu hamil dan menyusui hingga lanjut usia.
Pendekatan ini, menurut Doni, dapat memperluas jangkauan deteksi dini, khususnya untuk penyakit tidak menular.
Kepala Desa Campakasari, Sutisna, menyampaikan harapannya agar kader Posyandu tidak hanya terbatas pada tugas teknis seperti mengukur dan menimbang.
Ia menekankan pentingnya kemampuan kader dalam memberikan edukasi kepada masyarakat.
Dengan demikian, kader Posyandu dapat berperan sebagai perpanjangan tangan pemerintah desa dalam upaya peningkatan kesehatan masyarakat. (Radika Robi Ramdani)