Misalnya, di Citamiang Lakbok terdapat gereja di tengah komunitas Muslim, serta di Banjarsari terdapat tempat ibadah yang berbagi satu tembok.
Sumadi berharap branding kampung toleransi ini dapat memberikan dampak positif bagi Kabupaten Ciamis. Dengan menjadi tujuan wisata toleransi, diharapkan kunjungan dari berbagai daerah akan membawa perputaran ekonomi.
“Seperti pengunjung dari Jakarta, Bandung, Tasikmalaya, dan daerah lain yang datang ke kampung kerukunan di Kabupaten Ciamis. Mereka menginap di sini, sehingga ada efek domino untuk kemajuan Kabupaten Ciamis,” jelasnya. (Fatkhur Rizqi)