Cerdas Cermat Permuseuman, Kenalkan Museum di Garut ke Anak

Cerdas cermat permuseuman
Sejumlah siswa mengikuti kegiatan Cerdas Cermat Permuseuman, Kamis 16 Januari 2025. (Agi Sugiana/Radartasik.id)
0 Komentar

GARUT, RADARTASIK.ID – Pengelola museum mengadakan Cerdas Cermat Permuseuman di Gedung Art Center, Kecamatan Tarogong Kidul, Kamis 16 Januari 2025. Kegiatan itu salah satu upaya memperkenalkan Museum RAA Adiwijaya.

Ketua Pelaksana Kegiatan Ino Sukarno mengatakan, Cerdas Cermat Permuseuman merupakan kegiatan kedua. Sebelumnya dilaksanakan dalam rangka Hari Museum Internasional.

Ia menjelaskan, awal mulai kegiatan kedua ini akan dilaksanakan pada saat peringatan Hari Museum Internasional. Tapi ternyata kegiatannya dipusatkan di Bandung.

Baca Juga:14 Orang Meninggal Karena DBD di Garut, Selama Tahun 2024 Ada 3.200 KasusPengunjung Taman Satwa Cikembulan Garut Membeludak, Feeding Hewan Masih Jadi Daya Tarik

“Maka untuk di Garut kita pindahkan ke Hari Jadi Museum RAA Adiwijaya di bulan November,” ucapnya.

Pada November pun tidak dapat terlaksana karena berkaitan dengan kalender pendidikan sehingga pelaksanaannya baru bisa digelar di Januari 2025.

Ia menyebut, ada sekitar 18 sekolah yang mengikuti cerdas cermat tingkat SMP atau MTS serta ada 8 sekolah tingkat SD atau MI.

“Alhamdulillah peserta berimbang antara peserta yang di bawah Kemenag dan Dinas Pendidikan,” katanya.

Ia berharap lewat kegiatan ini bisa semakin memperkenalkan sejarah terhadap anak-anak terutama sejarah Kabupaten Garut serta Museum RAA Adiwijaya.

“Diharapkan bisa dilanjutkan terus dalam rangka memperkenalkan keberadaan museum itu sendiri beserta koleksinya,” lanjutnya.

Pada gelaran kegiatan Cerdas Cermat Permuseuman ini pihaknya juga akan memberikan piala bergilir Bupati Garut sebagai motiviasi bagi peserta untuk menampilkan penambilan yang terbaik dalam lomba.

Baca Juga:Jeruk Garut Sempat Dianggap Punah, Keberadaannya Kini Terus DilestarikanEndog Lewo Asal Garut Ditetapkan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Garut Mira Helina mengatakan, kegiatan ini diinisiasi pengelola Museum RAA Adiwijaya.

“Kegiatan tanpa APBD ini digagas oleh para inisiator, mudah-mudahan kedepannya kita kolaborasi baik dengan Dinas Pariwisata, Dinas Pendidikan dan yang lainnya,” katanya.

Ia berharap ke depan semakin banyak sekolah yang mengikuti kegiatan ini, sehingga bisa lebih meriah serta semakin banyak anak-anak yang akan melek terhadap sejarah museum dan sejarah Kabupaten Garut. (Agi Sugiana)

0 Komentar