Santri SD Islam Al Jamal dan MDTA Al Jamal Peduli Bencana Sukabumi

sd al jamal
Kepala SDI Al Jamal, Uen A.Ma (kiri) menyerahkan bantuan untuk korban bencana banjir bandang Sukabumi kepada FKDT Kota Tasikmalaya, Senin (13/1/2025). (IST)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Ikatan Santri Al Jamal (IKSAL) dari SD Islam Al Jamal dan MDTA Al Jamal menunjukkan kepeduliannya terhadap korban bencana banjir bandang di Sukabumi dengan menggelar aksi pengumpulan bantuan sosial pada 10-13 Januari 2025.

Aksi sosial ini dimulai pada Jumat, 10 Januari 2025, dengan para anggota IKSAL mengunjungi setiap kelas, mulai dari kelas 1 hingga kelas 6.

Penggalangan dana dilakukan secara terstruktur berdasarkan kelompok yang telah dibentuk oleh Pembina Divisi Sosial dan Kewirausahaan, Eli Yulifah, S.Pd.

Baca Juga:Akhirnya Sekarang Jadi Paham, Begini Cara Menghitung Pajak Progresif Mobil dan MotorKepala BKN Dorong Percepatan Seleksi PPPK 2024 Tahap 2 untuk Optimalisasi Penyerapan Tenaga Non-ASN

Hasil dari penggalangan ini berupa uang tunai sebesar Rp409.000 dan beras sebanyak 55 kg. Bantuan tersebut kemudian diserahkan secara simbolis pada Senin, 13 Januari 2025, setelah upacara bendera.

Penyerahan dilakukan oleh Ketua IKSAL, Ayas Nadhif Ghifari, didampingi oleh Pembina Divisi Sosial dan Kewirausahaan, Eli Yulifah, Kepala Sekolah Uen, A.Ma SPdI MPd serta seluruh pengurus IKSAL dan para asatidz.

Bantuan ini dititipkan kepada FKDT Kota Tasikmalaya yang diwakili oleh Ketua Dewan Pimpinan Ranting (DPR) Kelurahan Sukarindik, Ustadz Iwan Ridwan.

Dalam sambutannya, Ustadz Iwan menyampaikan rasa terima kasih kepada para santri, asatidz, dan wali santri atas sumbangan yang diberikan. Ia menegaskan bahwa bantuan tersebut akan disalurkan kepada pihak yang membutuhkan dan mendoakan agar kebaikan semua pihak mendapatkan balasan berlipat ganda dari Allah SWT.

Kepala SDI Al Jamal, Uen, memberikan apresiasi besar kepada seluruh santri, khususnya IKSAL, yang menjadi pelopor kegiatan ini.

“Ini adalah bukti nyata dari pelajaran yang kita ajarkan setiap hari di sekolah, yaitu pentingnya saling membantu, terutama kepada mereka yang membutuhkan. Bantuan sekecil apa pun akan sangat berarti bagi mereka yang terdampak. Ingatlah, saling menolong adalah perintah Allah SWT,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, para santri tidak hanya belajar peduli terhadap sesama, tetapi juga mengamalkan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari. Semoga langkah mulia ini dapat terus menginspirasi kebaikan di masa mendatang. (Fitriah Widayanti)

0 Komentar