BANJAR, RADARTASIK.ID – Sampah menumpuk dan menimbulkan bau di Kamisama Karangpanimbal menjadi perhatian aktivis. Pemkot Banjar diminta tidak abai, dan serius menangani persoalan sampah tersebut.
Pembina Posnu Kota Banjar Muhlison heran dengan kasus tidak terangkutnya sampah selama hampir seminggu di TPS Kamisama Karangpanimbal Kecamatan Purwaharja.
“Hal itu menjadi bukti ketidakseriusan pemerintah dalam penanganan sampah yang ada di Kota Banjar,” ucapnya, Selasa 14 Januari 2025.
Baca Juga:Tumpukan Sampah di Kamisama Dikeluhkan Warga Karangpanimbal Kota Banjar, Baunya MenyengatRamai Ramai Perangkat Desa di Kota Banjar Datangi Kantor Setda
Kata dia, sampah menumpuk jika dibiarkan tidak diangkut selama kurun waktu seminggu maka bisa menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan. Terutama bagi masyarakat di lingkungan sekitar.
Pihaknya meminta Pemkot Banjar tidak “mengorbankan” kesehatan masyarakat. Dan harus segera merespon serta mencari solusi terkait hal tersebut sebelum sampah-sampah menumpuk di Kamisama semakin menggunung.
“Ya kalau dibiarkan terus menumpuk begini kan bisa berdampak buruk terhadap kesehatan masyarakat sekitar. Kita minta pemkot segera merespon dan menindaklanjuti persoalan yang ada,” tegasnya.
Kata dia, ada pun menumpuknya sampah karena kendala teknis, seharusnya saling koordinasi. Tidak membiarkan hal ini berlarut-larut sampai seminggu. “Ini tidak profesional,” tegasnya kembali.
Pihaknya menyarankan Pemkot Banjar terbuka dan mengajak pihak lainnya untuk duduk bersama dan mendiskusikan keberadaan sampah di Kota Banjar.
“Saya kira, sebetulnya keberadaan sampah ini kan bisa menjadi peluang baik yang bisa dimanfaatkan secara optimal. Bukan sebaliknya yang justru malah menimbulkan permasalahan,” ungkapnya.
Dia juga menyayangkan kurang peka dan lemahnya pengawasan atau kontrol dari DPRD Kota Banjar.
Baca Juga:Penumpang Kereta Api di Stasiun Banjar Meningkat, KA Pangandaran Masih FavoritGaleri UMKM Hadir di Kota Banjar, Akan Tampung Produk Unggulan Kelurahan dan Desa
Pihaknya juga mempertanyakan hasil kunjungan sejumlah anggota dewan ke TPA Cibeureum tahun 2024 lalu. “Kita berharap kunjungan tersebut bukan sebatas pencitraan semata,” katanya.
Sementara itu, dia pun mengajak masyarakat sama-sama berprilaku hidup bersih dan sehat, serta peduli terhadap lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan. (Anto Sugiarto)