CIAMIS, RADARTASIK.ID – Pembangunan Jembatan Cirahong 2 yang menghubungkan Kabupaten Ciamis dengan Kabupaten Tasikmalaya sangat dinantikan oleh masyarakat setempat.
Proyek ini diperkirakan dapat mempercepat berbagai aktivitas sehari-hari di kedua kabupaten, mempermudah akses, dan meningkatkan perekonomian wilayah.
Cucu Samsudin, Kepala Seksi Kesejahteraan Desa Panyingkiran, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, mengungkapkan, masyarakat menyambut baik rencana pembangunan tersebut.
Baca Juga:Masyarakat Desa Cigayam Ciamis Tuntut Pencairan BLT Dana Desa yang TertundaSubuh-Subuh Toko Kelontong di Ciamis Terbakar, Haji Asep Rugi Rp 250 Juta
Meskipun demikian, ia mengaku belum mengetahui secara pasti tahapan pelaksanaan proyek tersebut.
Cucu menjelaskan bahwa sejauh ini, yang diketahui adalah hanya dilakukan pengeboran jalur untuk menguji kekuatan tanah di sekitar lokasi yang direncanakan sebagai jalur menuju Jembatan Cirahong 2. Proses pengeboran tersebut dilakukan pada tahun 2024.
Lebih lanjut, Cucu menyampaikan bahwa hingga saat ini belum ada informasi terkait pembebasan lahan dari Pemerintah Kabupaten Ciamis.
Biasanya, sosialisasi pembebasan lahan akan dilakukan terlebih dahulu sebelum pengukuran tanah dilaksanakan.
Oleh karena itu, Pemerintah Desa Panyingkiran belum menerima pemberitahuan terkait jadwal pembebasan lahan yang kemungkinan akan melibatkan beberapa rumah, perkebunan, dan sebagian area kuburan di wilayah tersebut.
Untuk lokasi pembangunan jalan menuju Jembatan Cirahong 2, Cucu menjelaskan bahwa rencana tersebut menunjukkan bahwa jalur baru akan dibangun di sisi barat atau kanan Jembatan Cirahong yang ada.
Jalur ini direncanakan akan melewati area yang saat ini banyak terdapat warung, dengan pembuatan jalan baru dan terowongan sebagai solusi untuk menghindari posisi rel kereta api yang ada.
Baca Juga:230 Orang Lulus Seleksi CPNS Kabupaten Ciamis, 20 Formasi Tak Terisi, Tidak Ada PendaftarDitaklukkan PCB Persipasi, Rekor Tak Terkalahkan PSGC Ciamis di Liga 3 Terhenti
Pintu masuk jalan baru diperkirakan akan terletak di dekat perempatan Jalan Lingkar Selatan Ciamis, tepatnya di Dusun Panyingkiran.
Jalan baru ini akan memiliki panjang sekitar 800 meter dengan lebar 26 meter.
Meski begitu, Cucu mengingatkan kepada para pemilik tanah yang terkena pembebasan lahan agar tidak terburu-buru menjual tanah mereka sebelum ada kejelasan tentang penggantian yang akan diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Ciamis.
Ia juga menegaskan pentingnya untuk tidak menebang pohon yang ada di area tersebut, karena hal itu dapat mempengaruhi proses penggantian tanah yang akan dilakukan oleh pemerintah.
Sementara itu, Bupati Ciamis Terpilih, Herdiat Sunarya, menyampaikan bahwa setelah dilantik dan memulai tugasnya sebagai kepala daerah untuk lima tahun ke depan, ia akan fokus pada perbaikan berbagai aspek pembangunan yang belum optimal pada periode sebelumnya.