TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional, TNI/Polri, dan sejumlah pemangku kepentingan lainnya, meluncurkan program makan bergizi gratis bagi siswa.
Program ini pertama kali diselenggarakan pada Senin, 13 Januari 2025, di SMAN 2 Singaparna dan SDN Cikadongdong, Singaparna. Sebanyak 857 siswa SMAN 2 Singaparna mendapatkan manfaat dari inisiatif ini.
Para siswa dan pihak sekolah menyambut program ini dengan penuh antusiasme.
Baca Juga:Siswa-Siswi SMKN Bantarkalong Tasikmalaya Pahami Dampak Buruk Kenakalan RemajaSetahun Terjadi 52 Kebakaran di Kabupaten Tasikmalaya, Kerugian Capai Rp 4,3 Miliar
Makanan bergizi dibagikan langsung kepada siswa dan dinikmati di dalam kelas.
Kepala SMAN 2 Singaparna, Hj Wiwin Widaniawati SPd MPd, menjelaskan bahwa program ini memberikan kebahagiaan dan semangat kepada siswa.
Ia menyatakan bahwa langkah ini dapat meningkatkan kesehatan siswa, mendukung mereka untuk menjadi individu yang kuat dan berprestasi.
Menurut Wiwin, kesehatan yang terjaga menjadi salah satu faktor penting untuk menciptakan generasi yang hebat.
”Kami juga berterima kasih kepada Pak Presiden (Prabowo Subianto), yang telah peduli terhadap anak bangsa. Total siswa kami yang dapat program ini sebanyak 857 orang siswa,” ungkapnya kepada wartawan, Senin, 13 Januari 2025.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Presiden Prabowo dan pemerintah pusat atas perhatian terhadap kesejahteraan anak-anak bangsa.
Ia berharap program ini dapat berlangsung secara berkelanjutan sepanjang tahun.
Ketua Satuan Pelayanan Program Pangan Gizi (SPPG) dari Badan Gizi Nasional, I Dewa Gede Kharisma Yudha, menjelaskan bahwa pelaksanaan program dirancang dengan mempertimbangkan aspek higienitas.
Baca Juga:Polres Tasikmalaya Ungkap Fakta-Fakta Baru soal Kepergian Gadis Cantik asal Tasik ke Brebes783 Ton Sampah di Kabupaten Tasikmalaya Kurang Terurus, Pemerintah Harus Optimalkan Sistem Tempat Pengelolaan
Dalam penyajiannya, alat makan seperti sendok dan garpu tidak disediakan untuk mengurangi risiko penyebaran virus.
Setiap siswa diharapkan membawa alat makan pribadi.
Menu makanan bergizi yang disediakan akan terus dievaluasi untuk memastikan kecocokannya.
Program ini diawali di Kecamatan Singaparna, tepatnya di SDN Cikadongdong dan SMAN 2 Singaparna. ”Untuk 20 Januari akan launching di Kecamatan Rajapolah,” ungkapnya.
Beberapa siswa yang menerima manfaat dari program ini mengungkapkan rasa syukur mereka.
Rahel, salah satu siswa SMAN 2 Singaparna, menyatakan bahwa ia sangat senang dengan program makan bergizi gratis ini karena membantu menghemat uang jajan sekolah.
”Makanan juga beragam ada daging, susu dan lainnya,” terangnya.