Siswa-Siswi SMKN Bantarkalong Tasikmalaya Pahami Dampak Buruk Kenakalan Remaja

SMKN Bantarkalong
Siswa-siswi SMKN Bantarkalong Kabupaten Tasikmalaya mengikuti seminar pencegahan kenakalan remaja pada Senin, 13 Januari 2025. (Istimewa for Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Dalam rangka mencegah kenakalan remaja, siswa-siswi SMKN Bantarkalong mengikuti seminar yang diselenggarakan oleh Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 03 Hegarwangi, Universitas Siliwangi Tasikmalaya.

Kegiatan ini berlangsung di ruang kelas pada Senin, 13 Januari 2025, dan dihadiri oleh para remaja dari berbagai jurusan, perwakilan OSIS SMKN Bantarkalong, serta aparat Polsek Bantarkalong.

Ketua pelaksana kegiatan, Sefina Nur Fauziah dari KKN Universitas Siliwangi, menyampaikan bahwa seminar ini merupakan langkah nyata untuk menekan angka kenakalan remaja di wilayah Bantarkalong.

Baca Juga:Polres Tasikmalaya Ungkap Fakta-Fakta Baru soal Kepergian Gadis Cantik asal Tasik ke Brebes783 Ton Sampah di Kabupaten Tasikmalaya Kurang Terurus, Pemerintah Harus Optimalkan Sistem Tempat Pengelolaan

Ia menekankan pentingnya keterlibatan pihak kepolisian sebagai wujud dukungan penegak hukum dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif bagi remaja.

Melalui seminar ini, Sefina berharap peserta dapat memperoleh wawasan yang lebih luas mengenai dampak buruk kenakalan remaja serta langkah-langkah pencegahannya.

”Kami yakin, dengan bekal pengetahuan dan kesadaran yang baik, para remaja dapat membangun masa depan yang cerah dan bebas dari ancaman kenakalan,” ungkapnya kepada Radartasik.id, Senin, 13 Januari 2025.

Dukungan juga datang dari pihak sekolah. Anisa Mahendrawati SPd, salah satu guru dari SMKN Bantarkalong, memberikan apresiasi atas pelaksanaan seminar ini.

Ia menilai bahwa kenakalan remaja merupakan isu serius yang memerlukan sinergi dari berbagai pihak untuk menanganinya.

Menurutnya, materi yang disampaikan dalam seminar ini, termasuk bahaya narkoba, dampak negatif media sosial, serta pentingnya peran keluarga dan lingkungan, sangat relevan dan bermanfaat.

Diskusi interaktif yang melibatkan narasumber, peserta, dan aparat penegak hukum menjadi salah satu keunggulan dari seminar ini.

Baca Juga:Cerita Warga Soal Rumah Tahfidz Daarul Ilmi Kota Tasikmalaya, Sampai Pasang Spanduk Usir TersangkaSDIT Ibadurrohman Tasikmalaya Raih Prestasi Gemilang di Bidang Olahraga

Interaksi tersebut dinilai mampu meningkatkan kesadaran peserta tentang pentingnya pencegahan kenakalan remaja.

”Semoga kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dan menginspirasi upaya-upaya pencegahan kenakalan remaja di tempat lain,” ungkapnya.

Feby Surya Abdul Bashit SPd, guru SMKN Bantarkalong lainnya, menegaskan, pencegahan kenakalan remaja merupakan tanggung jawab bersama.

Ia percaya bahwa kerja sama antara sekolah, orang tua, masyarakat, dan media dapat menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang siswa.

Hal ini penting untuk membentuk generasi muda yang berakhlak mulia, berprestasi, dan bertanggung jawab. (Radika Robi Ramdani)

0 Komentar