TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Satuan Reskrim (Satreskrim) Polres Tasikamalaya mengungkap fakta-fakta baru soal kepergian gadis cantik asal Tasik, Nayla Salsabila, yang dilaporkan hilang dan ditemukan di Brebes, Jawa Tengah.
Keputusan gadis berusia 16 tahun tersebut pergi ke Brebes didorong oleh ajakan teman sebaya, yang juga seorang perempuan, yang dikenalnya melalui media sosial (medsos).
Pelajar Kelas 1 SMA tersebut dijemput menggunakan mobil Avanza oleh kenalannya pada Minggu, 5 Januari 2025, dan diajak mengunjungi kosan di Brebes.
Baca Juga:783 Ton Sampah di Kabupaten Tasikmalaya Kurang Terurus, Pemerintah Harus Optimalkan Sistem Tempat PengelolaanCerita Warga Soal Rumah Tahfidz Daarul Ilmi Kota Tasikmalaya, Sampai Pasang Spanduk Usir Tersangka
Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP Ridwan Budiarta, menyampaikan bahwa Nayla ditemukan di sebuah kosan di Brebes bersama temannya yang juga masih remaja pada Jumat, 10 Januari 2025.
Nayla saat ini sudah berada di rumah orang tuanya di Kampung Cidua, Desa Kaputihan, Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya.
Adapun teman sebaya Nayla dari Brebes telah diamankan di rumah ramah anak milik Polres Tasikmalaya untuk menjalani pendampingan dan pemulihan.
Ridwan menekankan bahwa pihak kepolisian sedang mendalami lebih lanjut motif Nayla meninggalkan rumah, mengingat keterangan yang diberikan masih terbatas.
Ridwan menjelaskan bahwa Nayla kemungkinan memiliki masalah internal dengan keluarga, seperti kurangnya komunikasi yang baik dengan orang tua.
Kondisi tersebut diduga memengaruhi keputusannya untuk mempercayai dan mengikuti ajakan temannya dari Brebes, yang sebelumnya ia kenal melalui platform Facebook.
”Jadi pada saat komunikasi dengan temannya dari Brebes, Nayla sepakat untuk dijemput dan menjadi teman curhat. Jadi alasannya yang didapat karena ada pertemanan,” ungkap AKP Ridwan kepada wartawan, Senin, 13 Januari 2025.
Baca Juga:Sapi yang Mati Akibat Penyakit Mulut dan Kuku di Kabupaten Tasikmalaya Terus BertambahSeja Babakti Sanes Ngabati, Pencinta Alam Tasikmalaya Utara Terjun Bersih-Bersih Sampah
Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Tasikmalaya, Aipda Josner Ali, menuturkan bahwa baik Nayla maupun temannya masih dalam proses pemulihan.
Ia mengungkapkan bahwa kondisi mereka terus membaik dan diharapkan akan segera memberikan keterangan yang lebih jelas untuk mendukung proses investigasi. (Diki Setiawan)