Karya Musisi Tasikmalaya Jadi Soundtrack Film Horor Nasional

R atik suwardi musisi tasikmalaya
Musisi Tasikmalaya R Atik Suwardi dan dan Alma Nesya Maheltra berfoto bersama Executive Producer Film, Niken Septikasari. (Dok. R Atik)
0 Komentar

“Banyak yang mendukung dan mendoakan. Bahkan, produser dan kru film ingin launching film ini juga di Tasikmalaya. Mudah-mudahan artisnya juga bisa datang,” harap Atik.

Tak hanya itu, Atik mengungkapkan bahwa di tahun 2025, ia telah mengerjakan dua soundtrack film.

“Satu ini horor, satu lagi film laga. Tunggu saja kabarnya,” ujarnya penuh semangat.

Dari Tasikmalaya untuk Indonesia

Atik dan bandnya, Cleopatra, telah berkiprah di dunia musik sejak 1999.

Baca Juga:Akhirnya Sekarang Jadi Paham, Begini Cara Menghitung Pajak Progresif Mobil dan MotorKepala BKN Dorong Percepatan Seleksi PPPK 2024 Tahap 2 untuk Optimalisasi Penyerapan Tenaga Non-ASN

Dengan gaya musik alternatif dan sentuhan folk, mereka telah tampil di berbagai kota seperti Bandung, Cirebon, dan Yogyakarta.

Pada 2024, lagu mereka ‘Smiling West Java’ terpilih sebagai original song untuk West Java Festival, semakin mengukuhkan nama mereka di industri musik.

Atik berharap karyanya semakin dihargai, baik di tingkat daerah maupun nasional. “Kalau sudah ada karya, pemerintah semoga mengapresiasi dan mendukung,” katanya.

Semangat Atik dan talenta Tasikmalaya membuktikan bahwa kreativitas daerah bisa bersinar di panggung nasional.

Dengan soundtrack ini, ia tak hanya membawa nuansa horor, tetapi juga membanggakan kampung halamannya di kancah perfilman Indonesia. (Ayu Sabrina)

0 Komentar