Endog Lewo Asal Garut Ditetapkan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Endog lewo
Makanan ringan asal Garut, Endog Lewo ditetapkan menjadi warisan budaya tak benda oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. (Istimewa)
0 Komentar

GARUT, RADARTASIK.ID – Endog lewo, salah satu makanan asal Kabupaten Garut menjadi satu dari 42 karya budaya yang ditetapkan menjadi Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat di tahun 2025.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut Luna Avriantini bersyukur endog lewo sudah ditetapkan menjadi WBTB Provinsi Jawa Barat setelah melewati sidang penetapan oleh tim WBTB Provinsi Jawa Barat.

Ia menyebut, endog lewo merupakan salah satu makanan tradisional khas Kabupaten Garut yang sudah ada sejak tahun 1960-an.

Baca Juga:14 Orang Meninggal Karena DBD di Garut, Selama Tahun 2024 Ada 3.200 KasusPengunjung Taman Satwa Cikembulan Garut Membeludak, Feeding Hewan Masih Jadi Daya Tarik

Makanan ringan ini sudah terkenal hingga ke luar Kabupaten Garut. Keberadaan endog lewo sangat berpengaruh terhadap sosial ekonomi masyarakat, khususnya di sekitar tempat produksinya di Desa Sukaratu dan Desa Sukajaya.

Berdasarkan hal tersebut, ia menuturkan sudah sepatutnya endog lewo menjadi warisan budaya Garut.

“Tentu sangat wajar bila endog lewo yang merupakan warisan budaya Kabupaten Garut,” ucapnya, Minggu 12 Januari 2025.

Sebetulnya, kata Luna, pihaknya telah mengajukan endog lewo sebagai Warisan Budaya Tak Benda Provinsi Jawa Barat.

“Alhamdulillah endog lewo sudah ditetapkan menjadi warisan budaya tak benda Provinsi Jawa Barat pada tanggal 9 Januari 2025,” katanya.

Sebelum ditetapkan sebagai WBTB, ada beberapa tahapan mulai dari pengusulan karya budaya oleh dinas-dinas yang membidangi kebudayaan di 27 kabupaten/kota se-Jabar, kemudian pengkajian usulan karya budaya oleh tim ahli hingga sidang penetapan WBTB.

Dari 67 karya budaya yang terverifikasi, dihasilkan 42 karya budaya yang ditetapkan sebagai WBTB Jawa Barat 2025. Salah satunya adalah endog lewo asal Kabupaten Garut.

Baca Juga:160 Ekor Hewan Ternak di Garut Terjangkit Penyakit Mulut dan KukuDesa Ini, Wilayah Terakhir di Garut yang Terima UGR Tol Getaci 2024

Ia berharap dari penetapan ini bisa berpengaruh terhadap masyarakat yang memproduksi endog lewo.

“Tentunya kami berharap dengan masuknya endog lewo menjadi salah satu WBTB, pelaku usaha endog lewo menjadi perhatian pemerintah provinsi dan memberikan dampak juga bagi peningkatan ekonomi pelaku usaha endog lewo,” katanya.

Sebelumnya Kadisparbud Provinsi Jawa Barat Benny Bachtiar menilai apa yang sudah dilakukan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari tanggung jawab bersama dalam upaya melestarikan seni tradisi atau budaya di Jawa Barat.

Ia berharap kabupaten/kota lainnya bisa menggali potensi budaya dan kearifan lokal di wilayahnya masing-masing.

0 Komentar