GARUT, RADARTASIK.ID – Infeksi virus metapneumovirus (virus HMPV) sudah menyebar di negara Cina pada akhir 2024 dan awal 2025. Kementerian Kesehatan pun menyebut virus tersebut telah sampai di Indonesia.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin beberapa waktu lalu mengatakan, virus HMPV bukan merupakan virus baru dan sudah dikenal di dunia medis. Ia meminta masyarakat untuk tidak panik dengan merebaknya virus tersebut.
Kata dia, virus HMPV berbeda dengan Covid-19. HMPV merupakan virus lama yang sifatnya sama dengan flu.
Baca Juga:14 Orang Meninggal Karena DBD di Garut, Selama Tahun 2024 Ada 3.200 KasusPengunjung Taman Satwa Cikembulan Garut Membeludak, Feeding Hewan Masih Jadi Daya Tarik
Namun masyarakat tetap harus waspada tetapi jangan panik. Segera ke fasilitas kesehatan bilamana merasakan keluhan.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Asep Surachman mengatakan, virus HMPV sejenis dengan flu.
“Human metapneumovirus (HMPV) sejenis flu dengan gejala hampir sama dengan batuk,pilek, demam,” ucapnya, Jumat 10 Januari 2025.
Ia menyebut, saat ini HMPV sedang mendapatkan perhatian WHO. Virus itu merebak di Cina bagian utara dengan pola penularan yang sama seperti flu.
Proses penularannya pun terbilang cepat karena bisa menular lewat kontak langsung atau melalui media yang terkontaminasi virus tersebut.
Meskipun belum belum ada jumlah resminya yang terpapar di Indonesia, masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan dengan menerapkan pola hidup sehat.
Terutama, kata Asep, bagi kelompok-kelompok yang rentan, seperti balita dan lansia dengan komorbid.
Baca Juga:Sampah Rumah Tangga Menggunung di Bantaran Sungai Cimanuk GarutDesa Ini, Wilayah Terakhir di Garut yang Terima UGR Tol Getaci 2024
Ia mengimbau masyarakat tidak panik dengan kasus ini. “Kemenkes sedang berusaha untuk antisipasi dan diminta masyarakat untuk meningkatkan PHBS dan protokol kesehatan,” pungkasnya. (Agi Sugiana)