TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Kelompok Wanita Tani (KWT) Berkah, Sehat, Ceria (Berseri) yang berlokasi di Kampung Citutut, Desa Cikadongdong, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, tengah berupaya memperkuat ketahanan pangan lokal dengan memanfaatkan lahan pertanian.
Upaya ini diawali dengan pembukaan lahan baru yang diharapkan dapat meningkatkan produksi pertanian serta kesejahteraan masyarakat di sekitar desa.
Menurut Wanty Afrianty, Ketua Kelompok Wanita Tani Berseri, lahan pertanian yang baru dibuka tersebut memiliki luas sekitar 560 meter persegi.
Sebelumnya, KWT ini hanya mengelola lahan seluas 70 meter persegi.
Baca Juga:Kejari Kabupaten Tasikmalaya Kumpulkan Para Kepala Desa di Kecamatan CulamegaTak Ada Masalah Keluarga, Kesehatan Gadis yang Hilang Dicek di Polres Tasikmalaya, Fokus Pemulihan Psikologis
Dalam tahap awal pengelolaannya, kelompok ini berencana untuk menanam berbagai jenis tanaman sayuran, seperti kangkung, cabai rawit, tomat, pakcoy, sosin, dan beberapa tanaman lainnya yang diharapkan dapat mendukung kebutuhan pangan setempat.
KWT Berseri sendiri sudah berdiri selama setahun dan kini memiliki 18 anggota, yang sebagian besar terdiri dari ibu rumah tangga, pegawai rumah sakit, serta perangkat desa.
Wanty berharap, program pengembangan ketahanan pangan yang dijalankan dapat berlanjut dan memberikan motivasi bagi anggota untuk terus berinovasi dan meningkatkan semangat mereka dalam menciptakan ketahanan pangan yang lebih baik di Desa Cikadongdong.
Lebih lanjut, Wanty mengungkapkan bahwa tujuan dari inisiatif ini adalah untuk memanfaatkan potensi lokal secara maksimal dan memperbaiki taraf hidup anggota kelompok dalam jangka panjang.
Dalam pandangannya, ketahanan pangan tidak hanya soal ketersediaan pangan, tetapi juga tentang bagaimana meningkatkan kesejahteraan melalui pemanfaatan sumber daya yang ada secara berkelanjutan.
”Kami harap dapat meningkatkan produksi pertanian, khususnya di Desa Cikadongdong ini. Termasuk mendorong semangat gotong-royong serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat,” terangnya kepada Radartasik.id, Jumat, 10 Januari 2025. (Radika Robi Ramdani)