TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pemerintah Kota Tasikmalaya menggelar rapat koordinasi mengenai penanganan masalah pencemaran di Kawasan TPA Ciangir dan sekitarnya pada Kamis (9/1/2025) di Bale Kota. Rakor itu dilaksanakan secara tertutup, setelah 80 hari pencemaran terjadi.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tasikmalaya, Deni Diyana, menyampaikan bahwa rakor itu membahas beberapa masalah terkait pencemaran dan TPA Ciangir. Dengan dipimpin Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, Asep Goparuloh, rapat itu dihadiri oleh sejumlah ihak. Antara lain Asisten Daerah II, Kepala DLH, serta perwakilan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR), Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Perhubungan, dan Bappelitbangda.
Dalam Rakor, kata dia, sekretaris daerah memberikan arahan agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait memprioritaskan program di wilayah Tamansari, khususnya di sekitar TPA Ciangir. Beberapa langkah konkret yang telah direncanakan antara lain:
Baca Juga:Asyik! Bansos PIP 2025 Segera Cair, Simak Jadwal dan Cara Ngeceknya2024, Tahunnya H Amir Mahpud!
- Dinas Kesehatan akan menurunkan tim untuk pelayanan kesehatan langsung ke masyarakat terdampak. Jadwal dan lokasi pelayanan akan segera disusun.
- Dinas Pekerjaan Umum (PU) akan membuat sumur bor setelah survei lokasi selesai. Pelaksanaan fisik proyek diharapkan dimulai bulan ini. Selain itu, peningkatan jalan rusak di sekitar TPA Ciangir juga menjadi prioritas.
- Dinas Perhubungan akan melakukan survei dan pemetaan untuk pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU) baru atau perbaikan PJU yang ada.
- Dinas Sosial akan mendata ulang warga terdampak untuk menghitung jumlah bantuan sosial (bansos) dan Program Keluarga Harapan (PKH) yang dapat disalurkan. Selain itu, akan dilakukan pengurusan BPJS atau KIS bagi warga yang membutuhkan.
- BPBD juga akan terus menyalurkan air bersih ke wilayah terdampak hingga sumur bor selesai dibuat. Serta Dinas Pendidikan diminta untuk melakukan perbaikan fasilitas di SDN Ciangir.
Koordinasi dan Pelaksanaan
Deni juga mengungkap bahwa pihaknya diminta untuk menyusun timeline pelaksanaan program dan terus berkoordinasi dengan masyarakat setempat. “Pak Sekda juga menyampaikan agar OPD terkait bisa melaksanakan program yang diprioritaskan di wilayah Tamansari ini. Terutama untuk menangani kesulitan air bersih, sarana transportasi, juga kesehatan. Kita sepakat untuk melaksanakan sesuai arahan pak Sekda. OPD terkait sebagian hadir. Intinya semua yang hadir kompeten. Sekmat Tamansari juga hadir,” papar Deni.