Perampok Modus Cari Jas Hujan, Kasir Minimarket Samping Bale Kota Tasikmalaya Ditodong Air Softgun

Perampokan minimarket tasikmalaya, kasir ditodong pistol, pelaku diamankan polisi
Kolase foto korban dan pelaku kasus perampokan di Minimarket Jalan Aboh Kecamatan Bungursari Kita Tasikmalaya, kamis (9/1/2025)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Salah satu minimarket di Jalan Aboh Kecamatan Bungursari, tepatnya samping Bale Kota Tasikmalaya dimasuki rampok. Pelaku berpura-pura cari jas hujan, dan menodongkan pistol ke kasir perempuan yang berjaga.

Hal itu terjadi sekitar pukul 07.30 WIB di mana seorang pemuda yang nekat merampok minimarket di lokasi tersebut. Pelaku pun langsung berhadapan dengan warga dan petugas Satpol PP.

Kejadian tersebut bermula ketika minimarket belum lama buka, di mana Nurpadillah (22) sudah ada di konter kasir. Tidak lama kemudian, seorang pria pakai masker dan menggunakan helm datang dan menanyakan jas hujan. “Memang lagi gerimis jadi nggak aneh kalau mencari jas hujan,” ucapnya.

Baca Juga:Punya Ketua Baru, Koni Kota Tasikmalaya Siap Kondisikan Urusan Duit Atlet dan CaborJangan Hanya Korbankan Pegawai! Manajemen RSUD dr Soekardjo Tasikmalaya Juga Perlu Dibarukan Lewat Seleksi

Nurpadillah kaget karena pria tersebut tiba-tiba marah, dia berpikir karena konsumen tersebut minta diantarkan ke posisi rak jas hujan. Dia pun langsung bergegas ke rak tempat produk yang diinginkan oleh pria tersebut. “Saya kira marah karena saya tidak mengantarnya ke rak, karena saya hanya menunjuknya saja,” tuturnya.

Saat berada di posisi rak jas hujan, Nurpadillah pun kaget karena pria itu langsung mendorongnya secara paksa. Dia digiring ke bagian belakang minimarket, tepatnya area depan toilet dekat tangga menuju lantai 2. “Di situ dia menodongkan pistol, nanya di mana brankas,” ucapnya.

Perempuan muda itu sontak teriak kaget dan Ifan Firmansyah selaku kepala toko yang sedang ada di lantai atas langsung turun ke bawah. Pria itu pun ikut ditodong dan pelaku langsung mengikat Nurpadillah. “Tangan saya diikat pake kabel ties dan dan badan diikat pakai lakban,” tuturnya.

Selanjutnya pelaku langsung menggiring Ifan untuk menunjukkan lokasi penyimpanan brankas. Setelah di lokasi brankas, Ifan sengaja memutar asal tempat penyimpanan uang itu sehingga tidak bisa dibuka. “Langsung diikat juga pakai kabel ties dan lakban,” ucapnya.

Untuk menghilangkan jejak, pelaku mengambil DVR CCTV dan mengambil uang dengan nilai sekitar Rp 2 juta dan satu karton materai. Dia pun keluar untuk meninggalkan minimarket dan kabur.

0 Komentar