Penyakit Mulut dan Kuku Mulai Terdeteksi di Pangandaran

Penyakit mulut dan kuku
Petugas menyuntikan vaksin PMK kepada ternak sapi di Wonoharjo, Pangandaran, Kamis 9 Januari 2025. (Istimewa)
0 Komentar

PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Penyakit mulut dan kuku (PMK) menyerang hewan ternak sapi di Kabupaten Pangandaran di awal tahun ini.

Menurut Kabid Perternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran Deni Rakhmat, tercatat ada tiga ekor sapi yang terserang penyakit mulut dan kuku.

“Di awal tahun ini ada 3 ekor yang kena, 2 ekor sapi di Pananjung dan 1 ekor di Wonoharjo,” katanya kepada Radartasik,id, Kamis 9 Januari 2025.

Baca Juga:KNPI Kritisi Rencana Pengadaan Mobil Dinas Bupati Pangandaran, Bakal Datangi Gedung DewanPengadaan Mobil Dinas di Pangandaran Jadi Kontroversi, LAKRI: Keuangan Daerah Sedang Sulit

Mendapati kasus tersebut, pihaknya melakukan gerak cepat melakukan vaksinasi ternak sapi. “Sekarang kita melakukan vaksinasi, ada 500 dosis dari kementerian,” ucapnya.

Ia mengatakan, jumlah dosis vaksinasi tersebut tidak akan cukup. Namun akhir Desember lalu, pihaknya sudah melakukan vaksinasi.

“Kita berikan dosis di Parigi dan Cijulang pada akhir tahun kemarin, sama melalui kelompok tani juga,” ujarnya.

Kata dia, masyarakat bisa mendeteksi gejala PMK ketika sapi mengeluarkan lendir berlebih. Kemudian kuku yang melepuh, sampai copot. Lalu sapi nampak lemah.

Salah seorang peternak sapi Jujun (45) mengatakan, khawatir dengan kabar adanya penyakit mulut dan kuku di Pangandaran.

“Ya trauma saja, kemarin ada penyakit lato-lato, ternak saya mati,” ucapnya. (Deni Nurdiansah)

0 Komentar