GARUT, RADARTASIK.ID – Lapangan pekerjaan yang tidak sebanding dengan jumlah lulusan di Kabupaten Garut mengakibatkan angka pengangguran masih tinggi. Angkanya sebesar 6,96 persen.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Garut Muksin mengatakan, tahun 2025 pihaknya menargetkan angka pengangguran di Kabupaten Garut bisa turun satu digit.
“Mudah-mudahan kita bisa turun sampai 1 digit minimal,” ucapnya, Rabu 8 Januari 2025.
Ia menyebut, angka pengangguran di Kabupaten Garut saat ini sudah mengalami penurunan. Semula berada di angka 7,33 persen, sekarang menjadi 6,96 persen.
Baca Juga:14 Orang Meninggal Karena DBD di Garut, Selama Tahun 2024 Ada 3.200 KasusPengunjung Taman Satwa Cikembulan Garut Membeludak, Feeding Hewan Masih Jadi Daya Tarik
Muksin menuturkan, penurunan angka pengangguran patut disyukuri meskipun penurunannya tidak signifikan. “Memang turunnya sedikit karena beberapa hal,” katanya.
Dalam upaya menurunkan angka pengangguran, pihaknya akan melakukan beberapa hal.
Salah satunya tentu dengan lebih sering mengadakan kegiatan bursa kerja atau job fair. “Upaya yang dilakukan seperti dengan kegiatan bursa kerja job fair,” lanjutnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan kegiatan job fair tidak hanya dilakukan pihaknya. Tapi juga akan dilaksanakan pihak swasta seperti perusahaan, kemudian sekolah-sekolah menengah kejuruan di Kabupaten Garut.
Terakhir pihaknya mengadakan job fair pada akhir 2024 di Citimall Garut dengan menyediakan puluhan perusahaan serta ribuan lowongan pekerjaan. Masyarakat para pencari kerja pun terlihat antusias. (Agi Sugiana)