PMI Kabupaten Tasikmalaya Gencar Lakukan Pendekatan Door to Door untuk Menjaga Stok Darah

PMI Kabupaten Tasikmalaya
Siswa-siswi SMK YBS Suryalaya, Kecamatan Pagerageung, ikut mendonorkan darahnya untuk membantu memenuhi stok darah UTD PMI Kabupaten Tasikmalaya. (Istimewa for Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Untuk mengatasi kekurangan stok darah yang kerap terjadi, Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tasikmalaya mengambil langkah proaktif dengan menggelar kegiatan donor darah secara door to door.

Kegiatan ini dilakukan untuk menjangkau lebih banyak pendonor dan memastikan ketersediaan darah bagi mereka yang membutuhkan.

Tonton Ferdian, Humas dan Pencari Pelestari Donor Darah Sukarela (P2D2S) PMI Kabupaten Tasikmalaya, menjelaskan bahwa pendekatan ”jemput bola” ini sangat penting untuk memenuhi kebutuhan darah yang terus meningkat.

Baca Juga:Mahkamah Konstitusi Sidangkan Perselisihan Pilkada Kabupaten Tasikmalaya, Periodisasi Ade Sugianto DisoalPara Pemuda di Kabupaten Tasikmalaya Enggan Jadi Petani, Dinas Pertanian Siapkan Strategi

”Ini menjadi perhatian serius karena adanya kebutuhan darah yang terus menerus,” ujarnya kepada Radartasik.id, Rabu, 8 Januari 2025.

Menurutnya, kebutuhan darah tidak dapat diprediksi, sehingga langkah proaktif seperti ini sangat diperlukan untuk memastikan stok darah tetap terjaga.

Tonton juga mengungkapkan bahwa PMI Kabupaten Tasikmalaya mengandalkan pendonor sukarela yang datang secara rutin.

Selain itu, mereka juga melakukan upaya jemput bola ke berbagai instansi, sekolah, desa, puskesmas, dan kecamatan.

Para pendonor sukarela ini sudah memiliki jadwal tetap untuk mendonorkan darah mereka, yang biasanya dilakukan setiap tiga bulan sekali.

Namun, Tonton mengungkapkan kekhawatirannya terkait dengan kondisi stok darah yang minim.

Dalam beberapa kasus, pihak keluarga yang membutuhkan darah terpaksa harus mencari pendonor pengganti.

Baca Juga:Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya Targetkan Penerimaan Rp 37 Miliar dari Pajak Bumi dan BangunanMTs Negeri 11 Tasikmalaya Dorong Siswa-Siswinya Menjadi Teladan di Berbagai Bidang

Meskipun kegiatan door to door sudah dilakukan, terkadang hal ini tidak cukup untuk mengatasi kekurangan stok darah yang ada.

Tonton menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam berpartisipasi dalam donor darah.

Meskipun jumlah pendonor sukarela yang berpartisipasi masih tergolong sedikit, PMI Kabupaten Tasikmalaya terus berupaya untuk mengajak masyarakat melalui sosialisasi yang intensif.

Dengan demikian, diharapkan kesadaran masyarakat untuk mendonorkan darah dapat meningkat, sehingga ketersediaan darah di UTD PMI dapat lebih terjamin.

Dalam kondisi stok darah yang terbatas, PMI juga mengandalkan pendonor pengganti, yakni kerabat atau teman dari pasien yang membutuhkan darah.

Tonton berharap, melalui pendekatan yang terus menerus ini, lebih banyak masyarakat yang tergerak untuk mendonorkan darahnya secara sukarela. (Radika Robi Ramdani)

0 Komentar