Para Pemuda di Kabupaten Tasikmalaya Enggan Jadi Petani, Dinas Pertanian Siapkan Strategi

pemuda di Kabupaten Tasikmalaya
Para petani saat panen padi di wilayah Kecamatan Sukarame, Rabu, 8 Januari 2025. (Diki Setiawan/Radartasik.id)
0 Komentar

Hal ini diharapkan dapat memberikan kepastian dan insentif bagi para petani muda untuk berinvestasi lebih dalam pada sektor pertanian.

Dengan adanya kepastian harga, petani muda bisa merencanakan pengelolaan usaha pertanian mereka dengan lebih matang, dan pada gilirannya, mereka dapat berperan sebagai tulang punggung ketahanan pangan di Kabupaten Tasikmalaya.

Salah satu petani di Kecamatan Sukarame, Komar, juga menyoroti fenomena serupa.

Baca Juga:Mahkamah Konstitusi Sidangkan Perselisihan Pilkada Kabupaten Tasikmalaya, Periodisasi Ade Sugianto DisoalMTs Negeri 11 Tasikmalaya Dorong Siswa-Siswinya Menjadi Teladan di Berbagai Bidang

Ia mengungkapkan bahwa mayoritas petani yang ada kini berusia lanjut, sementara pemuda jarang yang terlibat langsung dalam pengelolaan lahan pertanian.

Menurutnya, meskipun ada beberapa pemuda yang mulai bertani, kebanyakan dari mereka melakukannya dengan ajakan orang tua mereka.

”Ya seharusnya pemerintah membuat program agar pemuda bisa diberdayakan untuk ikut mengelola lahan pertanian dan berkebun dan jelas pasarnya agar mendapatkan penghasilan,” ujarnya. (Diki Setiawan)

0 Komentar