TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Dalam rangka mengejar cita-cita menjadi kota sehat, Pemerintah Kota Tasikmalaya melantik pengurus Forum Kota Sehat untuk periode 2024-2027.
Pelantikan pengurus baru yang dilaksanakan di aula Bale Kota Tasikmalaya ini juga disambung dengan rapat koordinasi kabupaten/kota sehat, Rabu 8 Januari 2025.
Pelantikan pengurus baru itu dipimpin langsung Pj Wali Kota Tasikmalaya Asep Sukmana. Dalam sambutannya Asep menyampaikan penghargaan kepada pengurus Forum Kota Sehat yang baru.
Baca Juga:Asyik! Bansos PIP 2025 Segera Cair, Simak Jadwal dan Cara Ngeceknya2024, Tahunnya H Amir Mahpud!
Juga mengapresiasi pengurus sebelumnya atas kontribusi mereka dalam mewujudkan sinergi pentahelix di Kota Tasikmalaya.
“Kota Tasikmalaya telah berkomitmen untuk mewujudkan Kabupaten/Kota Sehat sejak 2013. Berbagai penghargaan telah diraih, seperti Swasti Saba Padapa (2015), Wiwerda (2017), dan Wistara. Namun, tantangan tetap ada, seperti target Open Defecation Free (ODF) yang baru mencapai 33,82 persen pada 2023,” ujarnya.
Asep menambahkan bahwa pada Desember 2024, Kota Tasikmalaya berhasil mendeklarasikan status ODF tingkat kota dengan capaian 100 persen.
“Capaian ini menjadi tiket kita untuk verifikasi penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat tahun 2025,” tambahnya.
Pada 2025, seluruh kabupaten/kota di Indonesia akan menjalani monitoring dan evaluasi terkait pelaksanaan program Kabupaten/Kota Sehat.
Kota Tasikmalaya telah melakukan penilaian mandiri terhadap sembilan tatanan utama KKS. Meski begitu, beberapa indikator masih membutuhkan perbaikan.
“Kita tidak hanya mengejar penghargaan Swasti Saba, tetapi juga perubahan nyata di masyarakat, seperti lingkungan yang bersih, kesehatan yang meningkat, dan kehidupan yang lebih nyaman. Dengan kerja keras dan kebersamaan, saya yakin visi ini bisa terwujud,” tutup Asep.
Baca Juga:Direktur RSUD dr Soekardjo Budi Tirmadi Ungkap Alasan PHK 56 PegawaiPersikotas Melaju ke Semifinal Liga 4 Seri Jawa Barat Usai Menang Dramatis 2-1 Lawan Maung Anom
Ketua Harian Forum Kota Sehat Tasikmalaya, H Undang Hendiana, menyatakan pentingnya peran masyarakat dalam menciptakan lingkungan sehat.
“Forum ini adalah wadah partisipasi masyarakat untuk menentukan prioritas pembangunan wilayah. Keberhasilan program ini tidak hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat,” kata Undang.
Forum Kota Sehat berperan sebagai fasilitator dalam memenuhi tiga indikator utama penyelenggaraan KKS, yaitu indikator pokok, kelembagaan, dan tatanan.
“Kita harus terus memperkuat kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan sektor lainnya untuk mencapai tujuan ini,” tambahnya. (Firgiawan)