Cedera dan Ketidakhadiran Pemain Kunci
Cedera juga menjadi masalah serius bagi Inter.
Marcus Thuram, Benjamin Pavard, dan Francesco Acerbi sudah absen sebelum pertandingan, sementara Hakan Calhanoglu harus ditarik keluar pada menit ke-35 akibat cedera otot adduktor.
Situasi semakin rumit ketika Alessandro Bastoni sempat mengalami benturan di wajahnya setelah mencoba memblok tembakan Tijjani Reijnders.
Baca Juga:Di Bawah Conceicao, AC Milan Jadi Spesialis Pemberi Harapan Lalu Menghancurkan, Juventus-Inter Jadi KorbanAC Milan Juara Piala Super Italia, Rafael Leao: Apa yang Conceicao Katakan, Itu yang Saya Butuhkan
Meski sempat meminta waktu untuk pulih, Bastoni tetap melanjutkan pertandingan karena Stefan de Vrij juga mengalami masalah otot pada saat yang bersamaan.
Inzaghi berharap pemain-pemain yang cedera dapat segera pulih, terutama untuk membantu rotasi pemain dalam jadwal padat yang akan datang.
Ia menekankan pentingnya kontribusi semua pemain di tengah tekanan jadwal yang mengharuskan mereka bermain setiap tiga hari sekali.
Pelajaran dari Kekalahan
Kekalahan ini menjadi yang ketiga bagi Inter di semua kompetisi musim ini, dengan dua di antaranya melawan rival sekota AC Milan.
Sebelumnya, Inter juga kalah 2-1 di Serie A pada bulan September.
Meski menyakitkan, Inzaghi melihat kekalahan ini sebagai pelajaran berharga.
Ia percaya bahwa pengalaman pahit seperti ini dapat membantu timnya menjadi lebih kuat ke depannya.
”Ini kekalahan yang menyakitkan, tetapi selama bertahun-tahun tim ini selalu bangkit setelah kekalahan seperti ini,” ungkapnya.
Baca Juga:Inzaghi Ambil Pelajaran dari Kekalahan Juventus oleh AC Milan, Singgung Masalah dengan Sergio ConceicaoJuventus Gagal ke Final Supercoppa Italiana, Thiago Motta: Milan Tidak Melakukan Banyak Hal
”Kami pulang untuk menjilat luka, ada beberapa cedera baru yang harus ditangani, tetapi kami memiliki enam pertandingan dalam 18 hari, jadi kami harus segera kembali ke jalur,” lanjutnya. (Sandy AW)