Bagi anak baduta, pendekatan dilakukan dengan memperkenalkan pola makan bergizi, sementara untuk ibu pasca melahirkan, program keluarga berencana diperkenalkan untuk menunda kehamilan berikutnya.
Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis juga berkomitmen untuk mendukung keberhasilan program ini dengan mengerahkan sumber daya, seperti bidan desa, untuk melakukan pendampingan kepada keluarga yang berisiko tinggi mengalami stunting.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis, dr H Yoyo MMKes, menyatakan bahwa pihaknya siap berkolaborasi dan mendukung inovasi dari DP2KBP3A guna memastikan tercapainya penurunan angka stunting yang lebih signifikan di Ciamis. (Fatkhur Rizqi)