TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Seorang satpam salah satu kantor bank di Jalan Yudanegara, Kosmansyah akhirnya bertemu pria yang hampir 2 bulan dia cari, Minggu (5/1/2025). Orang yang dicarinya itu adalah Sa (34), pencuri yang mengambil HP miliknya.
Hal itu bermula pada 21 November 2024 sekitar pukul 02.30 WIB di mana HP yang baru dia beli, dicuri di pos jaga tempatnya bertugas. Kala itu dia hendak mengamankan Sa namun tak ada bukti bahwa pemuda itu yang mencuri. “Sebelum kejadian dia datang dan kami sempat ngobrol, setelah kejadian saya enggak ada bukti jadi khawatirnya salah sangka,” ucapnya.
Namun saat dia memeriksa rekaman CCTV, ternyata memang betul bahwa ponselnya dicuri oleh Sa. Hanya saja, pelaku saat itu sudah pergi entah ke mana. “Saya tahu kalau dia (Sa) pelakunya setelah lihat di rekaman CCTV,” ucapnya.
Baca Juga:Dear Wali Kota Tasikmalaya Terpilih, Warga Ciangir Butuh Didengar soal  Pencemaran Lingkungan!Ditetapkan Tersangka! 3 Pemuda Pengeroyok Anggota Banser GP Ansor Kabupaten Tasikmalaya Terancam Dipenjara
Kosmansyah juga tidak mengenal Sa, karena saat itu dia datang membawa karung layaknya pengais rongsokan. Sebelum mencuri ponselnya, dia dan pelaku sempat berbincang. “Bahkan sempat saya kasih makan, tidak sangka malah mencuri,” terangnya.
Sejak kejadian, dia selalu memantau orang yang berlalu-lalang. Dengan harapan pelaku kembali melintas dan meminta pertanggungjawabannya. “Saya dengan rekan-rekan (satpam) juga setiap malam selalu mantau, barang kali ada balik lagi,” ucapnya.
Momen yang ditunggu pun tiba, di mana Minggu (05/1/2025) sekitar pukul 03.00 WIB dia melihat Sa. Dengan pakaian yang sama dengan yang digunakan saat kasus pencurian hp miliknya. “Bajunya juga masih sama dengan yang waktu itu (terjadi pencurian) dia pakai,” jelasnya.
Kosmansyah sempat berpura-pura tertidur untuk memancing pelaku yang diduga akan kembali melakukan pencurian. Namun karena khawatir malah kabur, taktik itu pun batal dan dia langsung mengamankan pelaku. “Langsung saja saya tangkap dan bahwa ke pos untuk ditanyai,” ucapnya.
Awalnya Sa terus berkilah, namun setelah ditunjukan video rekaman CCTV, dia tidak bisa lagi mengelak. Dia pun mengakui perbuatannya, hanya saja ponsel Kosmansyah yang dicuri sudah tidak lagi dia pegang. “Katanya sudah dijual di Purwakarta seharga Rp 900 ribu,” ucapnya.