Dapat Pembagian Makan Bergizi Gratis, 19 Siswa di Tasikmalaya Ini Tak Suka Nasi, Sekolah: Bisa Diganti

makan bergizi gratis
Siswi SMPN 2 Tasikmalaya menikmati makanan bergizi gratis yang disalurkan pemerintah mulai hari Senin, 6 Januari 2025. (Ayu Sabrina/Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Sebanyak 1.056 Kotak makan siang dibagikan kepada siswa-siswi SMPN 2 Tasikmalaya pada Senin (6/1/2025). Menu didalamnya terdapat nasi, daging ayam dan tumis-tumisan.

Menu ini akan terus diubah setiap hari agar siswa mendapat asupan gizi yang lebih bervariatif.

Pantauan Radar di lapangan, dari ribuan siswa itu terhitung ada 19 siswa yang tidak gemar makan nasi. Alasannya beragam. Ada yang sekadar tidak suka, hingga takut terhadap makanan yang disebut mereka lengket itu.

Baca Juga:2024, Tahunnya H Amir Mahpud!Direktur RSUD dr Soekardjo Budi Tirmadi Ungkap Alasan PHK 56 Pegawai

“Untuk hari ini total ada 1.056 siswa di SMPN 2 Kota Tasikmalaya yang diberikan program makan bergizi gratis,” ucap Kepala Sekolah SMPN 2 Kota Tasikmalaya Affi Endah Navilah ketika ditemui wartawan.

Menurut Affi pembagian ini di lakukan secara bertahap dan memang sesuai jadwal jam istirahat pertama.

“Sudah semuanya dan bertahap hari ini diberikan makan gratis. Namun, dari ribuan anak, ada 19 orang yang tidak suka makan nasi,” jelasnya.

Sebagai gantinya, lanjut dia, mereka yang tidak suka dengan nasi diganti menu makanannya menggunakan kentang dan mie.

Sebelum program itu dijalankan pihak sekolah sudah lebih dulu diberi sosialisasi mengenai cara pembagian serta kategori menu yang akan dibagikan kepada anak-anak di sekolah.

“Selama satu bulan kita diberikan sosialisasi tentang cara pembagian hingga menu yang di makan oleh siswa,” tuturnya.

Program MBG sendiri dulunya bernama makan siang gratis (MSG) yang dikenalkan saat masa kampanye pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. Kemudian namanya diubah menjadi program makan bergizi gratis (MBG).

Baca Juga:Persikotas Melaju ke Semifinal Liga 4 Seri Jawa Barat Usai Menang Dramatis 2-1 Lawan Maung AnomApple Dikabarkan Siap Bangun Pabrik di Bandung dan Batam, Larangan Penjualan iPhone 16 Segera Dicabut?

Program makan bergizi ini diberikan secara gratis untuk ibu hamil dan menyusui, anak balita, dan anak sekolah.

Selain gratis, menu yang disajikan juga bergizi seimbang sesuai dengan angka kecukupan gizi (AKG) di setiap klasifikasi umur penerima.

Tujuannya untuk meningkatkan akses makanan bergizi, meningkatkan prestasi dan partisipasi kehadiran anak sekolah, meningkatkan kesejahteraan petani dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta mengurangi kemiskinan.

Kotak makan dengan bahan stainless itu dipilih, lantaran umumnya tidak berbau, tahan panas, tidak berubah bentuk meskipun terkena panas.

0 Komentar