TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Sebanyak 11 titik tanah milik warga di Dusun Cihideung, Desa Margaluyu, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, akan terkena dampak rencana pembangunan Jembatan Cirahong 2.
Berdasarkan denah yang telah dibuat, lahan tersebut akan dibebaskan jika tidak ada perubahan dalam rencana pembangunan.
Kepala Desa Margaluyu, Dian Cahyadinata, mengungkapkan bahwa denah lokasi pembebasan lahan untuk pembangunan Jembatan Cirahong 2, yang berada di Kampung Sukakarya, sudah selesai dibuat.
Baca Juga:Berbuntut Panjang! Komunitas Vespa Tasikmalaya Laporkan Kasus Pengeroyokan ke PolisiLSMI HMI Tasikmalaya Hidupkan Sastra Lewat Kelas "Melintasi Waktu"
Ia menjelaskan bahwa berdasarkan denah tersebut, ada sekitar 11 pemilik tanah yang lahannya akan terkena pembangunan.
”Namun untuk informasi lebih lanjut untuk pembebasan lahan pembangunan Jembatan Cirahong 2 ini, untuk di awal tahun belum ada kabar lebih lanjut,” terang Dian kepada Radartasik.id, Minggu, 5 Januari 2025.
Meskipun demikian, Dian menyebutkan bahwa hingga awal tahun ini, belum ada informasi lebih lanjut mengenai pelaksanaan pembebasan lahan.
Menurutnya, masyarakat yang tanahnya terkena pembangunan sudah diberitahukan melalui sosialisasi yang dilakukan oleh desa dan kepala dusun.
Dalam proses sosialisasi, kepala dusun mendatangi langsung setiap pemilik tanah untuk memberikan informasi terkait rencana pembebasan lahan.
Selain itu, warga diminta untuk menyerahkan salinan dokumen penting seperti Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) tanah dan sertifikat sebagai persiapan administrasi saat pembebasan lahan dimulai.
Kepala Dusun Cihideung, Andi, menjelaskan bahwa dari hasil survei yang dilakukan, terdapat 11 pemilik tanah yang lahannya akan terlewati oleh pembangunan Jembatan Cirahong 2.
Baca Juga:Ditetapkan Tersangka! 3 Pemuda Pengeroyok Anggota Banser GP Ansor Kabupaten Tasikmalaya Terancam DipenjaraSiap Bersaing di Musorkot? 3 Kandidat Calon Ketua Koni Kota Tasikmalaya Penuhi Syarat
Andi menambahkan bahwa desa dan kedusunan akan mengadakan pertemuan dengan masyarakat, termasuk pemilik tanah, untuk memberikan penjelasan lebih rinci mengenai proses pembebasan lahan.
Andi menegaskan bahwa komunikasi antara pemerintah desa, kedusunan, dan pemerintah daerah terus berjalan guna memastikan proses pembebasan lahan berlangsung lancar.
Ia berharap tidak ada kendala yang muncul sehingga pembangunan Jembatan Cirahong 2 di Desa Margaluyu dapat segera direalisasikan.
Dengan adanya pembangunan ini, diharapkan infrastruktur di Kecamatan Manonjaya semakin maju dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat sekitar. (Diki Setiawan)