”Ini adalah kekalahan penting, karena kami memiliki peluang besar untuk mencapai final,” ujar pelatih asal Italia tersebut.
”Ini mengecewakan,” ungkapnya.
Menurutnya, Juventus sebenarnya memiliki peluang besar untuk mencapai final, tetapi kurangnya reaksi terhadap insiden negatif menjadi penghalang utama.
Ia menyoroti bahwa karakter tim sangat penting, terutama ketika menghadapi situasi sulit.
Sayangnya, Juventus tidak mampu menunjukkan mentalitas tersebut di momen krusial.
Baca Juga:AC Milan Kalahkan Juventus, Conceicao Ngambek: ”Selama 5 Menit di Ruang Ganti, Saya Jelas Tak Berikan PelukanJuventus Dikalahkan AC Milan, Locatelli: Saya Membuat Kesalahan yang Sangat Menentukan
”Karakter menjadi penting saat insiden negatif terjadi, dan Anda harus mampu bereaksi,” terangnya.
”Hari ini, pada insiden negatif pertama, kami tidak bereaksi dan menyia-nyiakan peluang bermain di final, yang selama 70 menit berada di tangan kami,” jelasnya.
Motta juga membandingkan situasi ini dengan pertandingan sebelumnya melawan Fiorentina, di mana Juventus juga kehilangan keunggulan setelah sempat memimpin.
”Dalam pertandingan lain, kami tertinggal dan membuktikan memiliki karakter untuk bangkit dan mencoba menang,” terang Motta.
”Hari ini kami unggul, lebih baik dari lawan dalam banyak hal, tetapi dengan sedikit usaha, lawan mampu membalikkan keadaan,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa insiden negatif adalah bagian dari permainan, tetapi tim harus mampu merespons dengan cara yang tepat untuk menjaga peluang menang.
Cedera Conceicao dan Faktor Kelelahan
Cedera mendadak yang dialami Francisco Conceicao sebelum pertandingan juga menjadi kendala bagi Juventus.
Baca Juga:Dedikasi Fauzan, Mahasiswa Polbangtan Bogor yang Menggali Potensi Lewat Organisasi dan Kepedulian SosialMahasiswa Polbangtan Bogor Berbagi Pengalaman Magang di Petrokimia Gresik
Motta menjelaskan bahwa Conceicao, yang memiliki kontribusi penting bagi tim, tidak bisa bermain karena masalah otot.
Absennya pemain ini membuat Juventus kehilangan salah satu opsi serangan mereka. ”Dia pemain penting bagi kami,” ucapnya.
Selain itu, Motta menyoroti bahwa beberapa pemain mengalami kelelahan karena jadwal yang padat.
Hal ini memengaruhi performa tim, terutama di babak kedua ketika Juventus membutuhkan tambahan energi untuk mempertahankan kendali permainan.
Pelajaran Berharga untuk Juventus
Kekalahan dari AC Milan ini menjadi pelajaran berharga bagi Juventus.
Thiago Motta menegaskan bahwa timnya harus meningkatkan mentalitas dan karakter untuk menghadapi tantangan di masa depan.
Meskipun musim ini lebih banyak diwarnai hasil imbang daripada kemenangan, Motta tetap optimis bahwa timnya memiliki potensi untuk bangkit dan menunjukkan performa yang lebih konsisten.