Imbang Gara-Gol Kontroversial, PSGC Ciamis Tetap Pertahankan Posisi Puncak

PSGC Ciamis
Para pemain PSGC merayakan gol yang dicetak Iyan Pratama dalam laga imbang melawan Persikab Bandung pada Kamis, 2 Januari 2025. (Tangkapan layar YouTube LIB)
0 Komentar

SOLO, RADARTASIK.ID – Pertandingan ketujuh babak pendahuluan grup A Liga 3 Nusantara mempertemukan dua tim asal Jawa Barat, PSGC Ciamis dan Persikab Bandung, berlangsung penuh drama.

Laga yang digelar di Stadion Kota Barat Solo pada Kamis, 2 Januari 2025, berakhir dengan skor imbang 1-1, meskipun sempat diwarnai kontroversi.

Pada babak pertama, PSGC Ciamis unggul lebih dahulu melalui gol Iyan Pratama di menit ke-18.

Baca Juga:Dedikasi Fauzan, Mahasiswa Polbangtan Bogor yang Menggali Potensi Lewat Organisasi dan Kepedulian SosialMahasiswa Polbangtan Bogor Berbagi Pengalaman Magang di Petrokimia Gresik

Pemain ini berhasil memanfaatkan peluang dari situasi kemelut di depan gawang Persikab Bandung, memastikan timnya memimpin hingga turun minum dengan skor 1-0.

Di babak kedua, Persikab Bandung meningkatkan intensitas serangan demi menyamakan kedudukan.

Meski berbagai upaya dilakukan selama 45 menit waktu normal, PSGC Ciamis masih unggul 1-0.

Namun, pada masa tambahan waktu lima menit, tepatnya di menit ke-49, Persikab Bandung berhasil mencetak gol melalui tandukan kepala.

Gol tersebut menjadi kontroversial karena PSGC Ciamis menganggap bola belum sepenuhnya melewati garis gawang.

Namun, wasit menyatakan bahwa bola sudah masuk, sehingga gol dinyatakan sah.

Keputusan ini memicu protes dari para pemain dan manajemen PSGC Ciamis usai pertandingan.

Baca Juga:Pelatih Baru AC Milan Sergio Conceicao Bebicara soal Kekuatan Juventus dan Anaknya yang Akan Jadi LawanThiago Motta Ungkap Situasi Francisco Conceicao yang Akan Melawan Ayahnya Sergio Conceicao yang Latih AC Milan

Asisten Pelatih PSGC Ciamis, Dicky Aditya, mengungkapkan bahwa hasil imbang ini mengecewakan timnya yang seharusnya bisa meraih tiga poin.

Ia menyebutkan bahwa manajemen PSGC Ciamis telah menghubungi PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) dan PSSI untuk menyampaikan kekecewaan terkait keputusan wasit.

Meski protes tersebut tidak akan mengubah hasil pertandingan, pihaknya berharap evaluasi terhadap kinerja wasit dapat dilakukan demi menjunjung tinggi sportivitas.

Terkait kontroversi gol, Dicky menyerahkan penilaian kepada masyarakat melalui rekaman video pertandingan.

”Saya tak mau komentar terlalu jauh. Itu bisa dilihat video ulangnya saja, masyarakat yang menilainya,” katanya kepada Radartasik.id, Jumat, 3 Januari 2024.

Dia menganggap evaluasi dari pertandingan ini sebagai pelajaran berharga untuk laga berikutnya.

PSGC Ciamis kini mempersiapkan diri untuk menghadapi laga melawan Perserang Serang pada Minggu, 5 Januari 2025.

Dengan hasil imbang ini, PSGC Ciamis masih memimpin klasemen sementara grup A bersama Tornado FC Pekanbaru dengan koleksi 15 poin.

0 Komentar