GARUT, RADARTASIK.ID – Dua peristiwa bencana alam terjadi di momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Bencana itu yakni banjir dan pohon roboh.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Aah Anwar Saepulloh, mengatakan selama pengamanan Nataru tidak ada kejadian yang besar.
“Untuk laporan ada, tapi tidak terlalu signifikan. Hanya ada dua kejadian,” ucapnya, Jumat 3 Januari 2025.
Baca Juga:Pengunjung Taman Satwa Cikembulan Garut Membeludak, Feeding Hewan Masih Jadi Daya TarikDesa Ini, Wilayah Terakhir di Garut yang Terima UGR Tol Getaci 2024
Kalak BPBD Kabupaten Garut menyebut dua kejadian tersebut merupakan bencana banjir di Sasak Beusi dan pohon bambu roboh di Cipepe, Kecamatan Tarogong Kidul.
Namun dari kejadian bencana tersebut tidak menyebabkan arus lalu lintas atau pengamanan Nataru terganggu.
“Kita sudah melaksanakan assessment ke lokasi lokasi tersebut, alhamdulillah sudah bisa diselesaikan,” katanya.
Aah menyampaikan, penyelesaian bencana selama pengamanna Natal dan Tahun Baru tidak terlepas dari kerja sama semua pihak, termasuk di dalamnya TNI Polri dan Forkopimcam.
Secara umum tidak ada kejadian bencana serius selama libur Nataru meskipun tahun baru kali ini dalam kondisi hujan yang hampir merata.
“Secara umum tidak terjadi bencana yang menyangkut yang besar yang menghambat lalu lintas,” lanjutnya.
Terkait alat berat yang selama ini disigakan guna mengantisipasi bencana alam seperti longsor, diserahkan ke masing-masinh dinas teknis. (Agi Sugiana)