TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tasikmalaya mengadakan rapat koordinasi untuk mengevaluasi pengawasan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
Acara tersebut berlangsung di Hotel Harmoni, Kota Tasikmalaya, pada Jumat, 3 Januari 2025, dan dihadiri berbagai pihak yang terlibat dalam proses Pilkada Serentak 2024.
Rapat ini melibatkan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, KPU, TNI, Polri, Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam), Kementerian Agama (Kemenag), Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP); Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo); perwakilan dari perguruan tinggi, organisasi masyarakat, organisasi kepemudaan; organisasi keagamaan seperti NU, Muhammadiyah, dan PUI; MUI, kader posyandu, pondok pesantren, dan perwakilan organisasi lainnya.
Baca Juga:81.788 Wisatawan Nikmati Liburan Nataru di Kabupaten Tasikmalaya, Ekonomi Lokal MenggeliatAngka Kematian Akibat Kecelakaan Lalu Lintas di Kabupaten Tasikmalaya Naik Drastis
Ketua Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya, Dodi Juanda, menjelaskan bahwa rapat ini bertujuan mengevaluasi keberhasilan pengawasan pilkada serentak.
Sebelumnya, sosialisasi pengawasan partisipatif telah dilakukan untuk mengajak masyarakat berperan aktif dalam menjaga integritas proses demokrasi.
Dodi menyatakan bahwa pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Tasikmalaya berjalan sesuai dengan peraturan perundang-undangan tanpa adanya insiden yang mencoreng demokrasi.
Keberhasilan ini, menurutnya, adalah hasil kolaborasi berbagai elemen masyarakat dan pihak terkait.
Meskipun terdapat laporan masuk ke Bawaslu selama pilkada, investigasi menunjukkan bahwa laporan-laporan tersebut tidak memenuhi unsur syarat formil maupun materil.
”Termasuk tidak ada kampanye di tempat ibadah, tidak ada politik uang,” jelas Dodi kepada wartawan.
Ia juga memberikan apresiasi atas peran TNI/Polri dalam menjaga keamanan, sehingga proses pemilu berlangsung aman, lancar, tanpa intimidasi, dan tanpa politisasi isu SARA.
Baca Juga:Angin Puting Beliung ”Mengamuk” Dua Kali di Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya, Puluhan Atap Rumah TerbangLima Pemuda Mabuk Diciduk Polisi Usai Keroyok Kader Banser GP Ansor Tasikmalaya
Dodi meminta masukan dari para tamu undangan untuk meningkatkan kualitas pengawasan di masa depan.
”Mungkin kami tidak sempurna, tetapi kami melakukan proses pengawasan dengan berusaha semaksimal mungkin,” jelas Dodi.
Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu menciptakan pilkada yang berintegritas dan penuh kegembiraan.
Ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya, H Ami Imron Tamami, menambahkan bahwa pengawasan Bawaslu telah membantu KPU memastikan badan adhoc, seperti PPK, PPS, dan KPPS, bekerja sesuai regulasi.