TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Tasikmalaya Utara menjadi saksi gerakan masif pelestarian lingkungan melalui penanaman ribuan pohon oleh Komunitas Peduli Lingkungan, Komunitas Barbel, serta Pergerakan Relawan Kemanusiaan dan Lingkungan Indonesia (PRKI).
Kegiatan yang berlangsung di Desa Cipondok, Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, pada Rabu, 1 Januari 2025, ini turut melibatkan berbagai komunitas lainnya, seperti Srikandi Sungai, Kelopak, Kompak, Gempa, LGSK, Santani, Atlas, Himalaya, mahasiswa KKN Unsil, Gerakan Pemuda Ansor dari beberapa kecamatan, anggota DPRD, serta perwakilan dari Cabang Dinas Kehutanan Wilayah VI Provinsi Jawa Barat.
Karom, anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya sekaligus inisiator kegiatan, menjelaskan bahwa jenis pohon yang ditanam meliputi pohon buah-buahan seperti durian, alpukat, dan petai, serta berbagai jenis pohon kayu.
Baca Juga:7 Mantan Tenaga Non-ASN DKP3 Kota Tasikmalaya Menuntut Keadilan, Sudah Masuk Database BKN Tapi DipecatPeluang Baru, Potensi Wisata di Kabupaten Tasikmalaya Harus Dikolaborasikan dengan Event Olahraga
Ia menambahkan bahwa target penanaman mencapai seribu pohon, dengan 200 pohon sudah tertanam pada tahap awal yang ditandai dengan acara seremonial.
Menurut Karom, kegiatan ini dirancang untuk mengajak para pemuda agar melihat tahun baru sebagai momentum resolusi untuk perubahan positif.
Ia berharap semangat yang tercipta dapat mendorong komunitas dan aktivis lingkungan untuk terus melaksanakan aksi sosial, kemanusiaan, dan pelestarian lingkungan.
Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk memotivasi para pemangku kepentingan, baik dari eksekutif maupun legislatif, agar lebih berperan aktif melalui kebijakan yang mendukung upaya pelestarian lingkungan, baik dalam bentuk regulasi maupun penganggaran.
Karom menegaskan bahwa kondisi lingkungan di Kabupaten Tasikmalaya saat ini memprihatinkan.
Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah terukur, masif, dan terstruktur untuk mencegah wilayah ini jatuh ke dalam kategori zona merah.
”Saya berharap instansi atau stakeholder yang memiliki kepentingan dapat lebih peduli, lebih respek terhadap kegiatan-kegiatan lingkungan, kegiatan kemanusiaan yang dilakukan oleh komunitas,” ungkapnya kepada Radartasik.id, Rabu, 1 Januari 2024.
Baca Juga:Menikmati Pesona Pangangonan Hill, Destinasi Favorit Liburan di Tasik TimurSMKN 4 Tasikmalaya Terapkan Aturan Ketat Terhadap Kendaraan Bermotor
Pepep Komara, Pembina Komunitas Pemuda Barbel Kabupaten Tasikmalaya, menekankan pentingnya kegiatan ini untuk melestarikan fungsi hutan di sekitar wilayah tersebut.
Ia menyatakan bahwa aksi ini diharapkan menjadi contoh bagi generasi milenial untuk ikut peduli dan menjaga ruang hijau di lingkungan masing-masing.
Pepep juga menegaskan komitmen komunitasnya untuk terus menggelorakan semangat revolusi hijau dan mengajak generasi muda untuk menanam pohon bersama.