Cincin Emas Tak Bisa Lepas di Jari Bocah, Damkar Kota Banjar Turun Tangan

Cincin emas
Petugas Damkar Kota Banjar saat memotong cincin emas yang tak bisa dilepas di jari tangan bocah, Kamis 2 Januari 2025 pagi. (Istimewa)
0 Komentar

BANJAR, RADARTASIK.ID – Jari manis Ferlisa Iseila, bocah perempuan berusia 7 tahun bengkak. Itu setelah cincin emas yang dipakainya tidak bisa dilepas.

Ditemani ibunya, bocah tersebut mendatangi UPTD Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Banjar, Kamis 2 Januari 2025 pagi. Minta tolong melepas cincin di jari bocah itu.

“Iya tadi pagi datang ke kantor, cincin emas seberat satu gram lebih macet tidak bisa dilepas,” ucap Kepala UPTD Damkar Kota Banjar Aam Amijaya.

Baca Juga:Penumpang Kereta Api di Stasiun Banjar Meningkat, KA Pangandaran Masih FavoritDesa Ini, Wilayah Terakhir di Garut yang Terima UGR Tol Getaci 2024

Aam menerangkan, petugas pun membawa peralatan berupa gerinda kecil dan sebotol air untuk melepaskan cincin emas yang macet tersebut.

Meski sempat menahan sakit dan merintih kesakitan saat gerinda kecil memotong cincin emas di jari manisnya, petugas berusaha tenang.

“Dia (bocah) baru coba pakai cincin emas sekitar 30 menit yang lalu, dan ternyata jarinya menjadi bengkak,” kata dia.

Kata dia, tak berselang lama petugas berhasil memotong cincin emas tersebut dan sang bocah tersenyum dengan lega. Cincin macet akhirnya terlepas.

Meski jari manisnya sedikit lecet akibat cincin emas yang macet, namun sang bocah tetap tenang. “Cincin emasnya mau di patri, biar bisa nyambung lagi. Sayang kalau sudah terbelah seperti itu kata ibunya,” ujarnya.

Diketahui, bocah tersebut merupakan warga Dusun Pananjung Desa Sinartanjung Kecamatan Pataruman. (Anto Sugiarto)

0 Komentar