Polbangtan Bogor Dorong Minat Siswa di Bidang Pertanian Melalui Open Day

Open Day
Polbangtan Bogor, bekerja sama dengan Program YESS (Youth Entrepreneurship and Employment Support Services) PPIU Jawa Barat, mengadakan kegiatan Open Day. (Polbangtan Bogor)
0 Komentar

BOGOR, RADARTASIK.ID – Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor, bekerja sama dengan Program YESS (Youth Entrepreneurship and Employment Support Services) PPIU Jawa Barat, sudah mengadakan kegiatan Open Day sepanjang tahun 2024.

Acara ini bertujuan meningkatkan minat generasi muda, khususnya siswa Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan (SMK-PP), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), terhadap sektor pertanian, peternakan, dan perkebunan.

Kegiatan ini diharapkan dapat menarik perhatian siswa untuk menekuni dunia pertanian sebagai pilihan karier sekaligus memperkenalkan potensi pendidikan dan peluang usaha di sektor ini.

Baca Juga:Implementasi KiDi IoT di SMK Miftahussalam Ciamis Mendorong Inovasi dan Solusi Smart GardenDistrict Multistakeholders Forum Dukung Regenerasi Petani dan Wirausaha Muda

Polbangtan Bogor berupaya menjadikan acara ini sebagai media untuk membangun kesadaran akan pentingnya sektor pertanian dalam kehidupan dan ekonomi masyarakat.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Idha Widi Arsanti, menyampaikan bahwa program YESS merupakan salah satu langkah strategis dalam menciptakan petani milenial.

Ia menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk memberdayakan sumber daya alam dengan dukungan sumber daya manusia yang unggul, khususnya di kalangan pemuda pedesaan.

Acara Open Day dilaksanakan secara serentak di beberapa lokasi binaan YESS PPIU Jawa Barat. Lokasi-lokasi tersebut meliputi SMKN 1 Bojongpicung, SMKN Puspahiang, SMKN 1 Leuwiliang, SMKN 1 Patokbeusi, dan SMKN 1 Sukaraja.

Aminuddin, selaku Project Manager YESS PPIU Jabar, mengungkapkan bahwa kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan ketertarikan siswa terhadap pendidikan pertanian.

Sasaran utama acara ini mencakup siswa SMK-PP, SMK, dan SMP, guru, praktisi pendidikan, serta mitra dari dunia usaha dan industri yang terkait dengan sektor pertanian, peternakan, dan perkebunan.

Acara ini berlangsung selama satu hari di lokasi-lokasi strategis, seperti SMK-PP atau SMK yang mudah diakses oleh masyarakat luas. Waktu pelaksanaan dipilih pada masa libur akhir semester ganjil atau menjelang akhir semester genap.

Baca Juga:Berdayakan Generasi Muda Jawa Barat, Kementan Menyusun Strategi Pengembangan Klaster HortikulturaMahasiswa Polbangtan Bogor Dukung Perluasan Areal Tanam dengan Konversi Energi di Jonggol

Berbagai kegiatan menarik dihadirkan selama pameran ini. Di antaranya, promosi SMK-PP dan SMK terkait, paparan tentang kegiatan pertanian, peternakan, dan perkebunan, promosi produk hasil lembaga pendidikan vokasi (TVET), kisah sukses petani muda, serta demonstrasi berbagai jurusan.

Dengan konsep yang komprehensif, Open Day ini menjadi wadah bagi siswa untuk memahami lebih dalam potensi dan prospek sektor pertanian.

0 Komentar