TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Kursi Ketua KONI saat ini dibidik oleh tiga figur menjelang Musyawarah Olahraga Kota Tasikmalaya (Musorkot). Masing-masing figur sudah mendaftar dengan berbekal rekomendasi dari beberapa pengurus cabang olahraga (Cabor).
Pendaftaran calon Ketua KONI yang dibuka sejak 26 November 2024 sudah resmi ditutup pada Senin (30/12/2024). Dari lima orang yang mengambil formulir, 3 di antaranya sudah mengembalikan sebelum pendaftaran ditutup.
Ketiga figur tersebut yakni H Noves Narayana yang mendapat rekomendasi 6 cabor, Anton Suherlan dengan 5 rekomendasi cabor dan Prof Dr Heri Yusuf MPd yang mengantongi 7 rekomendasi cabor.
Baca Juga:Nasib Pegawai RSUD dr Soekardjo! Saat Bekerja Gaji di Bawah UMK, Ketika Diberhentikan pun Tanpa KompensasiPemkot Tasik dan DPRD Belum Punya Solusi, Keputusan Pemberhentian Pegawai RSUD dr Soekardjo Sudah Final
Ketua Tim Penjaringan calon Ketua KONI Kota Tasikmalaya Yono Kusyono menerangkan bahwa Musorkot kali ini ada perbedaan. Di mana ruang untuk kandidat lebih terbuka ketimbang periode sebelumnya. “Sekarang tidak harus pengurus KONI, pengurus cabor juga bisa mendaftar,” ungkapnya.
Setelah pendaftaran ditutup, selanjutnya pihaknya akan verifikasi berkas-berkas para kandidat. Di mana satu calon sedikitnya harus mengantongi 5 rekomendasi cabor. “Syaratnya kan 10% dari jumlah cabor yang ada, totalnya ada 42,” ucapnya.
Hal tersebut menjadi nilai demokrasi dalam Musorkot akan lebih positif. Jika tidak ada perubahan, artinya pemilihan akan lebih demokratis. “Kalau sebelum-sebelumnya kan aklamasi terus,” ucapnya.
Disinggung soal kemungkinan ada kandidat yang mundur, diakui Yono memang bisa terjadi. Namun dirinya melihat masing-masing kandidat punya keseriusan untuk maju sebagai ketua. “Dan kami menegaskan bersikap netral, tidak berpihak kepada salah satu kandidat,” ucapnya.
Pada prinsipnya, dia berharap proses Musorkot dan penentuan Ketua Koni Kota Tasikmalaya yang baru bisa membawa hal positif untuk olahraga ke depannya. Dia pun melihat figur-figur yang maju punya semangat yang sama. “Paling penting kan bisa membawa KONI lebih baik berikut dengan dunia olahraga di Kota Tasikmalaya,” katanya.(rangga jatnika)